Jumat 21 Oct 2016 19:58 WIB

Renault Yakin Masih Punya Pasar

Red:

Di tengah-tengah kondisi kelabu pasar otomotif nasional, Renault mencoba melebarkan sayap untuk memasuki pasar mobil Indonesia. Rabu (19/10) lalu, melalui partner bisnisnya, PT Auto Euro Indonesia, mereka meluncurkan dua produk baru, yakni New Koleos dan Kwid.

 

ASEAN Director of Operations Renault Serge Yoccoz menerangkan, New Koleos merupakan mobil bermodel flagship untuk Indonesia. "Yang telah direkayasa ulang sepenuhnya dengan desain agresif, fitur unik, dan kemampuan penuh sebuah SUV," ujar Serge saat peluncuran di Jakarta.

Menurut dia, kehadiran kedua kendaraan anyar ini merupakan langkah perusahaan dalam menawarkan sebuah kemudahan untuk mengendarai mobil yang memiliki fitur paling inovatif. Dalam hal ini termasuk memperkenalkan produk dengan fitur yang intuitif di kelasnya.

 

Ditambah lagi, kata dia, Kwid  sangat cocok dengan kondisi lalu lintas di Indonesia yang memerlukan konsumsi bahan bakar dengan tingkat efisiensi tinggi. "Dan, peluncuran (mobil terbaru) di Indonesia ini merupakan pertama kalinya di luar Eropa," ujarnya  memaparkan.

Direktur PT Indomobil Bambang Subijanto menyatakan, kehadiran dua jenis mobil ini menandakan komitmen Renault terhadap pasar. Apalagi, mobil Renault muncul dengan desain menarik, mengusung teknologi terkini, dan menyesuaikan dengan kebutuhan Indonesia.

Untuk Renault New Koleos, Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan Ario Soerjo mengatakan, penampilannya lebih bertenaga dengan garis desain kekar yang berbeda dengan lainnya. Kendaraan ini sengaja dirancang dengan nilai-nilai SUV sejati dengan daya tahan dan petualangan. "Oleh karena itu, desain yang ditampilkan lebih atletis dengan garis otot kekar yang mengalir dari depan ke belakang."

Pada aspek interior, kata dia, pihaknya mencoba menawarkan kenyamanan dan ruang paling lapang di kelasnya, termasuk ruang kaki hingga 289 mm di kabin belakang.  Kemudian seluruh interiornya berada pada level material tertinggi dengan sisipan kromium finishing satin dan bahan kulit yang dijahit.

Fitur yang disediakan juga menyesuaikan dengan kebutuhan pasar di setiap negara, termasuk Indonesia. Mobil dari keluarga Renault ini dibanderol dengan harga mulai Rp Rp 460 juta hingga Rp 495 juta.

Di sisi lain, harga terjangkau memang menjadi salah satu cara Renault bersaing untuk memasuki pasar mobil di Indonesia. Oleh sebab itu, produsen pun mencoba menawarkan mobil terbaru lainnya, yakni Kwid dengan harga Rp 117 juta.

 

Meski terkesan relatif murah, Ario menegaskan, mobil tersebut tetap memiliki kualitas tersendiri. "Dan, dengan harga ini, Kwid akan menjadi tawaran yang sulit untuk ditolak," kata dia.     rep: Wilda Fizriyani, ed: Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement