Menyambut kebahagiaan Idul Fitri, Mercedes-Benz Indonesia (MBI) memperkenalkan dua anggota terbaru dari C-Class, yaitu C-Class C 300 AMG Coupe dan C-Class C 250 Estate AMG. Keduanya dibuat dengan mengedepankan sisi kenyamanan dan keamanan para pengemudi dan penumpang.
"C Class Coupe terbaru ini merupakan kelanjutan filosofi coupe menarik yang kami miliki. Model ini menggabungkan desain yang berani dengan gaya sporty serta kemewahan modern. Model baru ini akan memberikan sensasi kenikmatan mengemudi yang penuh gaya," kata Presiden dan CEO Mercedes Benz Distribution Indonesia, Roelof Lamberts, di Jakarta, Senin (27/6).
Sementara, Mercedes-Benz C-Class Estate didesain memiliki kapasitas besar dan bervariasi. Konstruksinya dibuat ringan dan telah dilengkapi dengan beragam fitur canggih.
Kehadiran C-Class C 300 AMG Coupe, sambung Lamberts, selain berdesain sporty juga atletis dan sensual. Mobil ini menggabungkan desain berani dan modern serta ditopang fitur mobil masa depan yang menyasar segmen anak muda.
Menurut Lamberts, fitur mobil masa depan adalah Adaptive Brake Assist, sebuah sistem pengereman mobil semiotonom. Fitur teknologi terbaru ini mampu melakukan pengereman otonom pada kecepatan 200 kpj sehingga meningkatkan keamanan pengemudi dan pengendara. Fitur ini masih belum banyak disematkan di mobil-mobil Mercedes-Benz lain. Oleh karena itu, MBI mulai membiasakan konsumen di Indonesia mengenal fitur masa depan mobil otonom lewat Mercedes-Benz C-Class C 300 AMG Coupe.
Berbeda dengan C-Class Coupe, Mercedes-Benz C-Class Estate tampil elegan dan lebih mengutamakan fungsinya. Meski demikan, mobil ini tetap menghadirkan kesan premium yang terus dipertahankan pabrikan Jerman Mercedes-Benz. Di Indonesia, Mercedes-Benz Indonesia menghadirkan dua varian, yaitu C 250 Estate Exclusive dan C 250 Estate AMG
Desain eksterior, C-Class C 300 AMG Coupe menyuguhkan grille berlian dan menampilkan kap mesin lebih panjang 60 mm dibanding model sebelumnya. Aura sport juga tampak lewat desain bodi samping yang dipadukan roda 19 inci AMG.
Untuk Mercedes-Benz C 250 Estate Exclusive menggunakan sports grille, sementara C 250 Estate AMG dilengkapi dengan grille mewah menampilkan logo Mercedes-Benz pada kap mesin. Dibanding dengan model sebelumnya, lampu depan telah dikembangkan dengan memperhatikan susunan fungsi pencahayaan dan menerapkan teknologi pencahayaan sehingga tampilannya menjadi lebih tajam.
All New Sportage
Kia Mobil Indonesia (KMI) juga memperlihatkan penampilan terbaru All New Sportage. Produk yang ditampilkan merupakan All New Sportage GT Line yang telah meluncur lebih dulu di Korea Selatan pada September 2015.
"Kita tadinya tidak berniat melakukan peluncuran produk. Akan tetapi, kebetulan mobilnya ada, jadi sekalian kami perlihatkan. Ini merupakan model 2016 yang baru saja meluncur di Korea," ujar Direktur Marketing KMI Hartanto Sukmono.
Hartanto menyatakan, KMI berencana untuk meluncurkan produk Sportage generasi tersebut pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 pada 11 Agustus mendatang. Untuk harga, belum ada kepastian, tapi diperkirakan berada di atas Rp 350 jutaan.
"Kita akan memperkenalkan beberapa varian. Untuk kisaran harganya, belum kita tentukan, tapi ditargetkan berada di kisaran Rp 350 juta untuk varian paling rendah," katanya menambahkan.
Ada beberapa perubahan pada SUV generasi keempat tersebut. Pada bagian depan grille menyerupai hidung harimau yang merupakan ciri khas Kia masih disematkan dengan tambahan lampu depan proyektor.
Sedangkan, bagian belakang tampak lampu rem menggunakan LED, yang dikombinasikan dengan aksen krom. Perangkat lainnya adalah lampu kabut LED, knalpot ganda, skid plates, dan pilihan pelek ukuran 16, 17, dan 19 inci.
Hartanto berharap, All New Sportage akan dapat meningkatkan performa penjualan Kia di Tanah Air, khususnya di pasar SUV. Meski ia belum dapat memperkirakan berapa target yang akan ditetapkan perusahaan untuk produk tersebut.
"Karena belum diluncurkan, untuk volume kita belum tahu. Biasanya ini ditentukan oleh demand juga suplai dari Korea. Apalagi, ini merupakan produk yang sedang booming di negara-negara lain," ujar Hartanto.
Dia memaparkan kinerja penjualan produk buatan Korea tersebut. Sportage generasi pertama yang diproduksi pada 1993-2005 terjual sebanyak 550 ribu unit di seluruh dunia. Kemudian, generasi kedua yang diproduksi pada 2005-2010 laris 866 ribu unit. Generasi ketiga, yang diproduksi pada 2010-2015, terjual sebanyak 1,6 juta unit.
"Kalau kita lihat, dari setiap generasi itu terjadi kenaikan penjualan sekitar dua kali lipat. Bagaimana dengan generasi keempat ini, kami juga belum bisa berapa untuk saat ini," tambah dia.
Mengenai Sportage generasi ketiga, Hartanto menyatakan, saat ini sudah tidak ada unit yang tersedia. "Sudah tidak ada unit. Mungkin masih ada di diler, tapi itu pun sangat sedikit, bisa dihitung jari," paparnya. rep: Dian Fath Risalah, Mansyur Faqih ed: Khoirul Azwar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
