Jumat 10 Jun 2016 17:00 WIB

Si Kecil yang Lincah dan Irit

Red:

Lincah, irit, dan memiliki tenaga maksimal mencapai 90 PS mampu menggambarkan salah satu model teranyar Honda Brio. Kendaraan ini memiliki dua varian baru yang telah diluncurkan dalam ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2016 lalu, di antaranya Brio Satya dan RS.

Pada awal bulan ini, kelincahan Brio pun mulai diuji coba melalui perjalanan dari Sunter, Jakarta Utara, menuju Bogor, Puncak, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, membutuhkan waktu yang cukup panjang. Keleluasaan berkendara dapat dinikmati pengemudi di jalan tol, Brio transmisi matic memiliki perpindahan yang cepat dan nyaman.

Kemudian, tantangan kemacetan di area Puncak pun mulai dirasakan. Dengan badan mobil yang supermini, tapi sedikit melebar, Brio mampu melewati jalan yang sempit dan menanjak. Si kecil ini dinilai pas bagi mereka yang tinggal di perkotaan yang kerap bertemu dengan kemacetan.

Penyegaran dari Honda Brio Satya merupakan model low cost green car (LCGC). Honda tampil dengan berbagai perubahan, termasuk pilihan transmisi CVT Earth Dreams Technology. Sedangkan, varian teranyar dari Honda Brio, New Honda Brio RS, bukan termasuk LCGC, melainkan masuk  dalam kategori city car.

 

Dua varian Brio memiliki interior yang berbeda, Satya dihiasi warna lebih pada cokelat muda yang memberikan kesan mewah. Sedangkan varian RS, dibalut dengan warna hitam untuk bagian dalam sehingga terlihat lebih sporty. Namun, apabila Anda melihat dua varian ini dari luar, nyaris tidak ada perbedaan yang mencolok.

Bagasi  dalam mobil mampu mengangkut tiga koper ukuran sedang, sesuai bagi mereka yang memiliki keluarga kecil. Tempat duduk di bagian dalam Brio memang tidak cukup leluasa, ukurannya kurang pas bagi mereka yang memiliki kaki yang lebih panjang.

Selama perjalanan menuju Bogor, cuaca di luar cukup panas. Namun, baik pengemudi maupun penumpang tidak terlalu merasakan kondisi panas yang menyengat dari luar. Sebab, seluruh kaca Honda Brio telah dilindungi oleh heat rejecting green tinted glass, yang berfungsi untuk menolak sinar UV dan mengurangi panas sinar matahari yang masuk ke dalam kabin.

Ketika memulai perjalanan, mobil yang kami naiki telah diisi bahan bakar penuh. Dengan begitu, perjalanan pulang-pergi Jakarta-Cipanas, hingga balik lagi ke Ibu Kota, tidak perlu lagi melukukan  pengisian BBM.

Irit BBM

Direktur Marketing dan After Sales PT Honda Prospec Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan, Brio LCGC memiliki beberapa kelebihan, salah satunya yakni terkait dengan efisiensi bahan bakar. "LCGC ini punya kelebihan banyak, salah satunya dengan dinaikkannya horse power dan torsi serta transmisi CVT, yang kemudian bisa menambah efisiensi bahan bakar," katanya.

Karakter LCGC ini, menurut dia, sangat cocok dengan CVT yang hemat bahan bakar dan power-nya tidak besar, tapi cukup membuat kendaraan ini lebih hemat bahan bakar.

Jonfis melanjutkan, ada perubahan dari teknologi CVT yang tidak hanya menghemat bahan bakar, tapi juga tenaga efektif karena distribusi dari mesin ke roda lebih efisien dan tidak terlalu banyak gesekan. Nilai lebih yang ditawarkan oleh New Honda Brio meliputi desain baru pada front bumper, front grille, alloy wheel, dan dashboard.

Selain itu, terdapat penambahan berbagai fitur, seperti sistem audio yang baru, steering switch audio, projector headlamp, dan sistem pengereman ABS. Seluruh varian New Honda Brio didukung mesin i-VTEC 1.2 liter dengan tenaga dan torsi terbesar di kelasnya.

Mesin New Honda Brio menghasilkan performa dinamis dengan tenaga maksimal 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm, tapi tetap hemat BBM dan ramah lingkungan. Kini, performa berkendara yang dinamis, tapi tetap efisien pada New Honda Brio Satya juga telah didukung oleh pilihan transmisi CVT dengan earth dreams technology yang pertama di kelasnya.

Honda Brio pertama kali diperkenalkan pada 2012 sebagai sebuah model city car baru di Indonesia. Muncul sebagai mobil yang bertenaga dan hemat bahan bakar, Honda Brio langsung direspons dengan baik oleh konsumen di Indonesia dan hingga kini memimpin penjualan di segmen city car. "Satu tahun kemudian, Brio Satya diperkenalkan sebagai mobil hemat bahan bakar dan ramah lingkungan yang termasuk dalam program LCGC," ujar Presiden Direktur PT HPM, Tomoki Uchida.

Jonfis mengatakan, penjualan Brio memang lebih banyak disumbangkan dari varian LCGC, yang lebih cocok bagi konsumen Indonesia. Penjualannya hingga saat ini telah mencapai lebih dari 6.000 unit.

New Honda Brio Satya S M/T telah dilengkapi dengan desain front bumper dan front grille yang baru. Pada bagian interior, memiliki ivory interior color, ECO indicator, double din CD audio system, digital A/C, Day/night rear view mirror, tilt steering dan power door mirror.

Dari sisi keselamatan, tipe ini memiliki standar fitur lengkap, termasuk G-CON + ACETM, dual front SRS airbags, pretensioner with load limiter seatbelt. Mobil ini difasilitasi  fitur keamanan, seperti keyless entry dan immobilizer yang mampu menjadi sistem pengamanan mobil.

Sedangkan, New Honda Brio Satya tipe E M/T dan E CVT memiliki semua fitur dari tipe S M/T, dengan tambahan di bagian eksterior berupa front fog lamp dan rear wiper. Varian ini juga telah dilengkapi dengan power door lock dan auto door lock by speed.

Di samping itu, New Honda Brio RS M/T dan RS CVT memiliki semua fitur dari New Honda Brio Satya tipe E M/T dan CVT, dengan beberapa tambahan lainnya. Pada bagian interior, tipe ini menggunakan black interior color with orange stitch, 6.2 inci touchscreen audio video system yang dapat digunakan untuk menikmati audio dalam berbagai format, seperti DVD, CD, dan USB.    rep: Rossi Handayani, ed: Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement