Jumat 27 May 2016 18:00 WIB

Toyota Avanza Semakin Berkibar

Red:

Meskipun kondisi pasar otomotif nasional belum terlalu men dukung, Toyota Astra Motor (TAM) tetap berhasil mencatat total penjualan ritel sebanyak 31.626 unit atau tumbuh 6,1 persen sepanjang April lalu.

Padahal, secara keseluruh an penjualan mobil di segmen ritel sepanjang April 2016 turun 8,6 persen dari 92.408 unit pada bulan Maret menjadi 84.438 unit pada April. Penurunan terjadi di semua segmen, baik kendaraan pe numpang maupun kendaraan komersial, masing-masing turun 9,8 persen dan 4,2 persen.

Sangat jauh berbeda dengan tren pasar yang ada, penjualan mobil Toyota justru berhasil mencatat kinerja positif, baik di segmen penumpang maupun komer sial, masing-masing sebesar 5,5 persen dan 23 persen.

Hampir semua segmen kendaraan penumpang Toyota mengalami pertumbuhan sig nifikan. Pertumbuhan ter tinggi dicapai segmen Sport Utiliy Vehicle (SUV) sebesar 14,5 persen, sedangkan hatchback naik 9,8 persen, dan segmen Multiple Purposes Vehicle (MPV) tumbuh empat persen.

Hal tersebut menjadikan Toyota kokoh sebagai pemimpin pasar dan menorehkan market share yang tumbuh signifikan hingga mencapai 37,5 persen. Salah satu contoh di segmen MPV, Toyota tetap memimpin de ngan angka penjualan 18.299 unit dan market share 54 persen. Produk Toyota Avanza pun dinobatkan sebagai market leader segmen low MPV berhasil meraih penjualan 13.296 unit sehingga market share.

Avanza kini menjadi 54,1 persen. "Kami berharap, kondisi pasar otomotif nasional di bulan-bulan mendatang akan lebih kondusif, sehingga memberi ruang yang lebih baik lagi bagi pelaku otomotif untuk mendorong angka penjualan, termasuk Toyota," tutur Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto. Capaian tersebut, sambung Henry, tidak lepas dari kepercayaan pelanggan terh adap produk, teknologi, dan layanan Toyota yang terus ditingkatkan.

"Pencapaian ini tidak hanya semakin meneguhkan posisi Toyota di kancah industri otomotif nasional, sekaligus membawa market shares Toyota ke posisi tertinggi sepanjang beberapa waktu terakhir ini, sehingga makin meyakinkan kami untuk terus meningkatkan implementasi semangat Let"s Go Beyond yang mewarnai setiap kegiatan Toyota di Indonesia," kata Henry.

Tanda-tanda semakin suksesnya penjualan Toyota Avanza di tahun ini sudah terlihat dalam dua bulan pertama tahun 2016. Penjualan Toyota Avanza di bulan Januari dan Februari 2016 menembus angka 21.479 unit. Menurut Henry Tanoto adanya peluncuran Toyota Avanza dengan desain yang elegan serta stylish membuat para pecinta mobil Toyota Avanza berniat membelinya. Apalagi setiap produk baru yang diluncurkan selalu dilengkapi teknologi yang lebih mutakhir demi kepuasan konsumen.

Jika dibandingkan dengan penjualan Toyota Avanza di periode Januari-Februari 2015, terlihat jelas peningkatan yang cukup berarti. Dua bulan pertama tahun lalu penjualan Avanza membukukan 18.097 unit.

Sebagai jenis kendaraan yang mampu diisi dengan kapasitas sebanyak 7 orang ini, Toyota Avanza memiliki feature tersendiri yang sangat menguntungkan para penggila dunia otomotif. Salah satu hal yang membuat Toyota Avanza ini diminati oleh masyarakat adalah iritnya bahan bakar, dan kemewahan serta keeleganan yang ditawarkan pada sisi interior maupun eksterior. Selain itu, Toyota Avanza yang merupakan mobil low MPV ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki beberapa jenis mobil lain yang juga menyandang sebutan mobil low MPV.

Sebab aplikasi sistem penggerak roda belakang pada Toyota jenis Avanza ini didesain berbeda dari beberapa pabrikan kendaraan low MPV lainnya. Dengan sistem penggerak roda belakang, desain dari as roda, kokoh dan kuat. Walapun sering di gunakan melewati jalanan berlubang atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi, pada mobil penggerak roda belakang lebih sering tidak akan terjadi kerusakan dibanding peng gerak roda depan.

Keunggulan mobil peng gerak roda belakang juga pada kesimbangan mobil lebih bagus, terutama saat berakselerasi dan pada saat mobil di kecepatan tinggi. Penyebabnya adalah berat kendaraan yang seimbang dari depan sampai ke belakang, karena terdapat as panjang ke roda belakang.    rep: Dian Fatr Risalah, ed: Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement