Jumat 12 Feb 2016 21:24 WIB

All New Fortuner, Perpaduan Tenaga dan Eksklusivitasnya

Red: operator

Mesin 2GD-FTV dengan turbo dan intercooler yang dimilikinya memberikan respons yang baik bagi kendaraan ini.

All New Fortuner muncul di tengah-tengah kondisi ekonomi yang masih kelabu. Namun demikian, pihak Toyota Astra Motor (TAM), agen tunggal pemegang merek mobil ini, yakin akan bisa leading lantaran mengadopsi sejumlah kemewahan dan tekonologi terkini.

Tipe mobil Sport Utility Vehicle (SUV) ini lahir dengan tiga tipe, yakni G 2.4, SRZ 2.7, dan VRZ 2.4 dengan masing-masing transmisi manual dan otomatis. Mengombinasikan unsur tough (kuat) dan stylish (bergaya), All New Fortuner disebut memiliki level yang lebih tinggi di atas pendahulunya.  

All New Fortuner mengadopsi mesin baru GD 2.4 L VNT menggantikan tipe KD di model sebelumnya. Mesin baru ini digadang dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar meski cc menjadi lebih rendah, yakni 2.400 dari sebelumnya 2.500. Begitu juga dengan transmisi enam percepatan yang membuat perpindahan gigi lebih halus dan minim getaran. 

Untuk membuktikan semua kelebihan itu, TAM mengajak puluhan media nasional dan lokal untuk test drive dalam ajang "Journalist Test Drive All New Fortuner", melintasi Semarang-Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Berbagai kontur dan tipe jalan dilewati, mulai dari aspal  hingga trek pasir gembur dan berbatu.   

Stylish

Perubahan pada New Fortuner ini jelas terlihat, terutama hilangnya hood scoop yang berfungsi sebagai intercooler. Dari posisi sebelumnya yang menonjol di atas kap mesin, kini dipindah ke bagian depan. 

Hal tersebut membuat sekilas efek 'garang' yang sudah terpatri di Fortuner sedikit hilang. Namun, dengan banyaknya lekukan di sepanjang bumper, termasuk yang melingkari vog lamp serta grill chrome, efek garang jadi terbayarkan. 

Melongok ke bagian dalam, giliran nuansa stylish yang terpancar. Pemilihan leather yang membungkus dasbor dan sebagian lingkaran kemudi, lengkap dengan jahitan di pinggir membuat kesan itu terasa kuat. Termasuk, bahan plastik tebal bermotif kayu yang terpasang di sekitar bagian persneling.  "Sejalan dengan semangat 'Let's Go Beyond', All New Fortuner hadir dengan desain baru yang lebih stylish," kata Vice President Director TAM Henry Tanoto,  beberapa waktu lalu.

Setelah mengamati  eksterior dan interior, kini saatnya mencoba kegarangan All New Fortuner dengan menelusuri jalan-jalan Kota Semarang yang menjadi sirkuit awal. 

Republika mendapat kesempatan pertama menjajal di kursi kemudi. Pading di bahu dibuat sedikit menekuk ke dalam, sehingga membuat tubuh terasa dipeluk. Posisi tangan ke kemudi pun semakin mantap. 

Penambahan fitur di New Fortuner membuat mobil ini nyaman untuk diajak melintas dalam kota. Trip meter atau MID (multi information display) yang bisa diatur dalam bahasa Indonesia menjadi sajian yang menarik. Apalagi, pengaturan yang kini dipusatkan di setir kemudi membuat semuanya lebih praktis. 

Fasilitas hiburan lengkap dengan layar sentuh di head unit menjadi sajian menarik selanjutnya. Beragam fitur di dalamnya, seperti navigasi serta panduan tentang tempat-tempat menarik di lokasi sekitar, sepertinya membuat mobil ini layak juga disebut sebagai city car. 

Mesin tangguh

Puas bermain di tengah kota, perjalanan dilanjutkan menuju Yogyakarta melalui Tol Bawen. Aspal mulus yang panjang menandakan saatnya merasakan kekuatan tenaga dari mesin GD 2.4 L VNT New Fortuner. 

Saat dalam perjalanan menuju tol, padatnya lalu lintas membuat rombongan harus pintar memilih jalan, berpindah dari jalur kanan ke jalur kiri. Tapi, handling yang sempurna membuat gerakan New Fortuner terasa nyaman. Mesin 2GD-FTV dengan turbo dan intercooler benar-benar memberikan respons yang baik bagi mobil ini.

Meski kapasitas mesin menurun dari 2,5 liter menjadi 2,4 liter, hal itu sama sekali tak berdampak ada tenaga. Justru, tenaganya jadi meningkat menjadi 147,5 hp dan torsi bertambah 56,8 Nm menjadi 400 Nm. Hampir tidak ada delayed saat menginjak gas di putaran mesin awal. 

Dengan torsi dan tenaga yang lebih tinggi, peningkatan kecepatan di enam transmisi pun terasa mulus. Melesat dari gerbang tol hingga kecepatan mencapai 140 km/jam hampir tidak terasa. 

Ukuran ban baru dan velg 18 inci membuat kenyamanan laju New Fortuner sangat terasa. Stabilitas didapat tidak hanya dari suspensi, tapi juga frame yang diperkuat, membuat roda belakangnya tidak terasa lari saat berbelok. 

Ujian sebenarnya baru dirasakan keesokan harinya. Yakni, saat enam unit New Fortuner tipe VRZ 2.4 4x2 A/T dibawa bertualang di lintasan merapi yang sejatinya biasa dilalui mobil dengan penggerak 4x4. Pemilihan tipe VRZ sendiri lantaran diakui pihak TAM merupakan yang paling diminati konsumen. 

Ada empat titik pemberhentian yang harus dilalui rombongan. Pertama adalah Museum Sisa Erupsi Merapi 2010. Jalur menuju titik ini memiliki karakter jalan menanjak dengan beragam lubang di kanan dan kiri diselingi jalanan berkerikil. Kontur jalan tersebut dapat dengan mudah dilahap New Fortuner. 

Setelah tiba di Museum Merapi, perjalanan dilanjutkan ke titik kedua, yakni Batu Alien. Menuju lokasi ini, jalan mulai sedikit ekstrem. Jalanan dengan kontur tanah dengan sesekali harus turun ke kubangan membuat lintasan sedikit licin. Pedal shift yang terpasang di bagian kemudi menjadi solusi. 

Menaikkan dan menurunkan transmisi dapat dilakukan dengan mudah, sehingga engine brake bisa difungsikan. Begitu juga, saat melahap tanjakan atau menjaga tenaga agar putaran roda tidak terlampau besar maupun kecil. rep: Hazliansyah, ed: Khoirul Azwar 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement