Jumat 05 Feb 2016 15:00 WIB

Menjelajahi Bali dengan Honda BR-V

Red:

Honda BR-V menyusuri Bali selama tiga hari pada pekan lalu. Jalan berliku mulai dari Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, sampai yang menanjak serta berbatu menuju Gunung Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, dilahap oleh andalan baru 7-seater crossover SUV pertama Honda ini.

Bali sejatinya adalah lokasi yang teramat sering dijadikan sebagai tempat test drive berbagai produk otomotif. Namun, Pulau Dewata tetap saja menarik untuk disinggahi berbagai produk baru kendaraan roda empat. Termasuk, yang dilakukan oleh PT Honda Prosppect Motor (HPM), agen pemegang merek Honda di Indonesia.

Menurut Marketing & Aftersales Service Director PT HPM, Jonfis Fandy, pemilihan Bali sebagai lokasi test drive Honda BR-V karena banyak lokasi dan pemandangan alam yang cocok dengan karakter dan performa mobil baru ini. "Format crossover SUV dengan ground clearance paling tinggi di kelasnya membuat BR-V cocok dibawa ke mana saja. Banyak lokasi wisata di Bali yang bisa dieksplorasi dengan Honda BR-V. Kondisi dan kontur jalannya juga menantang, cocok untuk mencoba performanya," kata Jonfis menjelaskan.

Tantangan dan pengalaman baru itulah yang menggelitik Republika untuk mengikuti test drive yang berlangsung pada Rabu (27/1) hingga Jumat (29/1). Apalagi, pengalaman mengendarai BR-V di Motegi, Jepang, pada akhir Oktober 2015 lalu masih belum berkesan. Karena, test drive hanya dilakukan di sisi sirkuit utama arena MotoGP dengan jalan datar dan rata. Kala itu, waktu mencobanya pun singkat dengan kecepatan maksimal 70 kilometer per jam.

Tentu saja, kali ini dengan waktu tiga hari, banyak yang bisa dieksplorasi dari Honda BR-V. Tipe Prestige CVT seharga Rp 261,5 juta dan merupakan varian tertinggi produk yang tampil dengan mengusung konsep "Only the Braver" disediakan 20 unit untuk diuji coba oleh para wartawan. Konsep Only the Braver menegaskan karakter Honda BR-V sebagai sebuah mobil tangguh yang dapat mendukung aktivitas konsumennya yang dinamis, yang gemar pergi ke mana saja bersama teman atau keluarga untuk melakukan aktivitas baru yang menantang.

Jalan curam di sekitar Pantai Ungasan dilahap oleh BR-V yang dibekali mesin i-VTEC 1.5 liter dan dipasarkan mulai harga Rp 226,5 juta ini. Di kawasan yang dipenuhi oleh bukit kapur tersebut, BR-V melintasi sudut-sudut jalan berliku dan berbatu serta sesekali melintasi genangan air. Ground clearance 201 mm membuat tenang pengemudi karena terhindar dari kemungkinan bodi bawah mobil beradu dengan jalanan berlubang atau gundukan berbatu.

Pada hari kedua, rute Ungasan ke Gunung Batur dengan waktu tempuh sekitar dua jam menjadi arena untuk benar-benar menguji performa mesin yang memiliki tenaga maksimal 120 PS dan torsi 145 Nm pada 4.600 rpm, namun tetap hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Transmisi CVT-nya mampu melahap jalan tanjakan dengan kecepatan di atas 100 km per jam.

Dari balik kemudi, sangat mudah mendapatkan posisi berkendara dan pandangan yang luas ke depan. Jendela samping lebar ditambah spion yang pas untuk membantu selama di perjalanan yang lalu lintasnya cukup padat. Kendaraan roda dua yang berada di kiri dan depan mobil sesekali menahan laju BR-V untuk lebih kencang. Kondisi ini justru menjadi kesempatan untuk menguji performa dari mesin CV-T.

Sesekali tuas percepatan ditempatkan di posisi S untuk mendapatkan tarikan yang lebih oke setelah laju kendaraan melambat akibat orang menyeberang atau berhenti karena lampu jalan. Namun, di tuas  percepatan, posisi D juga sudah memberikan performa yang garang untuk mobil dengan mesin 1.500 cc ini.

Layaknya sedan

Di rute jalan yang menanjak panjang, duduk di kursi pengemudi layaknya mengendarai sedan. Sehingga, kaki tak jenuh menggantung seperti mengendarai SUV pada umumnya. Joknya pun bisa disetel kemiringannya dan dapat maju mundur secara manual.

Penempatan lubang penyejuk kabin tertata dengan baik di bentuk dasbor yang disajikan bertumpuk. Udara pegunungan yang sejuk terasa semakin dingin dengan embusan AC. Apalagi, kontrol penyejuk kabin atau AC menggunakan tombol digital, berada di bawah layar audio. Selain memudahkan pengendara, kesan mobil premium muncul karena hal-hal serbadigital pada kendaraan ini.

Kendali audio ergonomis melalui layar sentuh 6,1 inci yang sudah terintegrasi Bluetooth serta port USB membuat perjalanan menjadi tidak membosankan. Apalagi, dengan disematkan teknologi Nanoe yang dihasilkan dari pancaran layar buatan Panasonic, diyakini sangat bersahabat untuk perawatan kulit dan membunuh bakteri serta menyegarkan kabin. Lingkar kemudi sudah menyematkan kontrol audio. Pergerakan kemudi untuk kelas crossover sangat pas sebab tidak terlalu ringan, namun juga tidak berat berkat electric power steering.

Mobil berbobot 1.222 kg (kosong) ini cukup stabil ketika dikendarai dengan zig-zag dalam kecepatan. Tidak ada kesan melayang. Begitu juga saat melintasi jalan tak rata dan bergunung, suspensinya cukup empuk layaknya mobil MPV, tapi tetap stabil.

Saat jalan menurun dan berliku dari kawasan Gunung Batur menuju Bali Safari and Marine Park yang berlokasi di Gianyar, BR-V tetap stabil dan nyaman saat kecepatan tinggi. Rasa itu tak hanya ketika di balik kemudi, namun juga saat duduk di sebelah sopir. Firkah Fansuri ed: Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement