Industri audio mobil di Indonesia berkembang mengikuti pertumbuhan pasar otomotif. Hal ini setidaknya bisa dilihat dari maraknya merek-merek audio mobil yang masuk di pasar Tanah Air.
Kesenangan dan kebutuhan akan sistem audio berkualitas bagi mereka yang tidak puas dengan versi standar pabrikan telah menciptakan berbagai macam aliran audio mobil. Dan, untuk mengukur sejauh mana kemampuan modifikasi audio, EIC (EMMA Indonesia Community) menggelar EMMA Asia Final 2015 Stage Indonesia.
Kompetisi audio mobil bertaraf internasional ini digelar di Mall Living World, Alam Sutera, Tangerang, Banten, pada 25-26 November 2015. Hari pertama sebanyak 42 unit mobil yang telah dimodifikasi sistem audionya dinilai langsung oleh sembilan juri profesional mancanegara dari European Mobile Media Association (EMMA).
Sementara, pada hari kedua, sebanyak 54 mobil ikut berkompetisi dalam ajang Pure Sound dan dinilai oleh delapan juri dari Eropa dan Asia. Kelas Pure Sound ini hanya ditujukan untuk kompetisi lokal antarpeserta Indonesia.
Pada ajang ini, kelas yang dipertandingkan adalah SQ (sound quality-kualitas suara), SQL (sound quality level-kualitas dan kekencangan suara), serta SPL (sound pressure level-kekencangan suara).
Semua hasil kompetisi kemudian akan diboyong ke Thailand dan diumumkan di Kota Bangkok pada 29 November 2015. Ajang ini merupakan rangkaian kompetisi yang digelar di Jepang, Filipina, Cina, sekarang di Indonesia, dan berakhir di Thailand.
Menurut Ketua Penyelenggara EMMA Asia Final 2015 Stage Indonesia Rianto, pada 2014, tim Indonesia meraih peringkat satu kelas paling bergengsi, yakni Expert Unlimited. "Harapannya, pada tahun ini, tim kita bisa menjuarai berbagai kelas dan menjadi juara umum dari kompetisi audio mobil EMMA ASIA Final 2015," ujarnya.
EMMA, kata dia, merupakan organisasi independen yang sudah berdiri selama 15 tahun dan telah sukses menyelenggarakan lebih dari 300 kompetisi dengan total peserta lebih dari 20 ribu mobil. Khoirul azwar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
