Senin 06 Jul 2015 17:00 WIB

BR-V, Crossover Baru Andalan Honda

Red:

Ingin memiliki SUV Honda tetapi uang di kantong tak cukup untuk membawa pulang Honda HR-V? Bersabarlah, karena keinginan Anda untuk memiliki SUV Honda dengan harga terjangkau akan segera terwujud. Ini karena Honda segera memperkenalkan produk andalannya di kelas ini yakni Honda BR-V pada Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015 yang berlangsung bulan depan.

Jika Honda HR-V yang diluncurkan ke konsumen di Tanah Air awal tahun ini mematok harga terendah Rp 250 juta-an, maka harga Bold Runabout Vehicle (BR-V) akan berada di bawah HR-V. Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan, harga BR-V akan berada di kisaran Rp 150 juta hingga Rp 300 juta. HPM  menampilkan sketsa mobil generasi terbaru crossover dengan tujuh kursi Honda BR-V kepada wartawan di Jakarta, pekan lalu.

''Model ini akan diperkenalkan pertama kali di dunia (world premiere) pada Gaikindo Indonesia International Auto Show 2015,'' kata Jonfis Fandy, di Jakarta, pekan lalu. Honda BR-V, kata dia, dirancang untuk memenuhi selera konsumen Indonesia, yang menyukai kendaraan dengan tujuh kursi dengan ground clearance yang tinggi, sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia. ''Model ini berada pada posisi antara Mobilio dan HR-V,'' ujar Jonfis.

Sama dengan Mobilio dan HR-V, BR-V juga mengusung mesin 1.5 liter i-VTEC. Namun, Jonfis menjanjikan model terbaru crossover Honda itu, akan memiliki transmisi yang canggih, roof rail yang keren, dan alloy wheels yang besar untuk mendukung kesan tangguh.  Honda yakin Honda BR-V tidak memiliki lawan di pasar Indonesia lantaran BR-V ini merupakan model baru, dan Honda menyebutnya new generation crossover utility vehicle.

''Belum ada pesaing, belum ada model, belum ada fitur yang bisa sama seperti BR-V,'' terang Jonfis.  BR-V merupakan crossover yang memberikan pilihan yang lebih banyak kepada konsumen-konsumen yang membutuhkan kendaraan seven seater. ''Kalau yang lebih menginginkan fungsional bisa pilih Mobilio. Tetapi, kalau mau yang lebih dinamis bisa pilih BR-V,'' tambahnya.

Soal interiornya apakah tak berbeda dengan Mobilio, Jonfis masih enggan menjelaskan. "Nanti tunggu saja tanggal 20 Agustus 2015 di GIIAS. Interior lebih bagus dari Mobilio? Kita lihat nanti," ujarnya. Selain masalah interior, dari eksterior pelek yang lebar di sketsa BR-V juga mengundang pertanyaan mengenai ukurannya. 

Menurut Jonfis, untuk bisa seperti SUV itu akan disesuaikan dengan pelek yang harus lebih besar. ''Besarnya berapa? Lihat saja nanti. Tapi, lebih besar dari Mobilio dan tidak akan lebih besar dari HR-V. Kalau konsumen mau modif, ya boleh," tambah Jonfis. Honda belum memutuskan apakah mobil ini akan menjadi produk untuk pasaran global, mengingat fakta bahwa mobil dikembangkan oleh Thailand dan Indonesia. 

''Saya belum bisa jawab karena informasi dari luar ini belum bisa kita berikan. Jadi, nanti lihat saja sendiri,'' kata Jonfis. Yang pasti Honda optimistis dengan BR-V yang disebutnya sebagai new generation crossover utility vehicle, HPM bakal kembali meraih pertumbuhan penjualan tahun depan.

HPM ingin mengambil ceruk pasar kendaraan di Indonesia yang cukup besar, yaitu antara segmen MPV dan SUV yang menguasai sekitar 40 persen pasar otomotif secara nasional. Selain itu, menurut Jonfis, pasar kendaraan terbesar berada pada rentang harga Rp 150 juta sampai dengan Rp 300 juta per unit. "Rentang harga itu menguasai sekitar 55 persen pasar," katanya.   Firkah Fansuri ed: Muhammad Iqbal

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement