Senin 17 Nov 2014 14:36 WIB

Toyota Kembangkan Sayap Bisnis di Jateng

Red:

Untuk memberikan layanan yang prima kepada konsumen, Toyota mengembangkan sayap bisnisnya di Jawa Tengah. Ini dilakukan dengan meresmikan dua outlet Nasmoco di Semarang (Siliwangi dan Majapahit), serta satu outlet di Solo yaitu Nasmoco Ring Road, beberapa waktu lalu. Selain itu juga di resmikan satu fasilitas khusus yaitu Pusat Layanan Dyna di Outlet Nasmoco Kaligawe, Semarang.

Vice President Director PT Toyota Astra Motor Suparno Djasmin mengatakan, Toyota berhasil mempertahankan posisinya sebagai market leader di industri otomotif nasional karena kepercayaan dan kesetiaan pelanggan terhadap produk, teknologi, dan layanan yang dihadirkan selama ini. Ini terlihat dari pencapaian yang diraih sepanjang Januari hingga September 2014, di mana Toyota sudah membukukan total penjualan sebanyak 311.626 unit atau menguasai pangsa pasar sebesar 33,4 persen.

"Sebagai wujud apresiasi terhadap kepercayaan dan kesetiaan pelanggan, kami terus-menerus memperluas jaringan outlet yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, baik penjualan maupun purna jual," ujar Suparno dalam siaran persnya.

Menurutnya, dengan peresmian outlet Nasmoco Siliwangi dan kedua outlet lainnya, hingga kini Toyota sudah mempunyai total 271 jaringan layanan resmi, yang tersebar di seluruh wilayah di nusantara.

Outlet Nasmoco Siliwangi adalah salah satu yang menjadi kebanggaan karena merupakan outlet pertama Toyota di Indonesia dengan konsep flagship, yang menampilkan keunikan dan teknologi Toyota yang terdepan sehingga pelanggan dapat merasakan pengalaman yang berbeda dengan melihat kendaraan display yang khusus hanya dihadirkan di outlet tersebut. Sedangkan, Nasmoco Ring Road juga dipandang penting karena merupakan outlet pertama Toyota di kota Solo dengan fasilitas lengkap yang meliputi penjualan, layanan servis, serta bodi dan cat.

Sedangkan fasilitas terbaru Pusat Layanan Dyna yang berada di outlet Nasmoco Kaligawe menyediakan seluruh layanan lengkap kebutuhan kendaraan komersil bagi pelanggan Toyota.

 

"Ke depan, dengan penambahan jaringan outlet Toyota, kami berharap dapat turut memberikan andil dalam hal pengembangan dan pertumbuhan perekonomian daerah melalui transaksi ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan pajak daerah yang tentu saja akan memberikan kontribusi positif kepada pendapatan daerah," kata Suparman.

Dijelaskan, sepanjang triwulan II tahun 2014, perekonomian Jawa Tengah tumbuh sebesar 5,2 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan perekonomian nasional yang sebesar 5,12 persen. Pada triwulan III tahun ini, perekonomian Jawa Tengah bahkan diperkirakan naik menjadi 5,6 persen.

Pertumbuhan ekonomi ini, tutur Suparman, didukung sejumlah faktor, antara lain perbaikan tingkat konsumsi masyarakat dan meningkatnya ekspor sejalan dengan mulai membaiknya perekonomian global. Pertumbuhan ini juga didukung oleh potensi daerah yang ada, khususnya di kota Semarang, di mana market share Toyota di kota itu mencapai 34,8 persen dengan penjualan rata-rata 637 unit per bulan.

Begitu juga dengan kota Solo yang berhasil membukukan penjualan rata-rata 376 unit per bulan, dengan market share sebesar 30,9 persen.

"Melihat potensi-potensi tersebut, Toyota melalui sektor otomotif diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian di Jawa Tengah, baik di kota Semarang maupun Solo," jelas Suparman. N anjar fahmiarto

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement