Ibu Saeni, pemilik warteg yang telah mendunia dan fotonya menghiasi media-media internasional, ternyata pada acara salah satu televisi nasional tidak mengakui jual makanan saat siang hari meski ditayangkan adanya piring bekas makan dan gelas bekas minum di meja warung.
Dia mengaku, dua piring dan gelas itu bekas makan sahurnya. Bu Saeni juga tidak mengaku jual makanan pada siang hari sebelum waktu yang ditentukan. Dia pun mengaku "miskin", tak punya tiga warteg seperti diberitakan medsos.
Di acara itu, baik kuasa hukumnya maupun Bu Saeni merasa tidak bersalah. Namun yang menarik di akhir acara Bu Saeni meminta maaf kepada masyarakat, terutama yang berada di Serang, Banten. Aneh juga minta maaf, tapi tidak mengakui kesalahannya.
Juga seperti diketahui khalayak bahwa warung Bu Saeni sempat ditayangkan oleh Transtv yang menghadirkan Ruben makan siang di warungnya tersebut. Ini bukti keanehan pengakuan Bu Saeni yang malah membingungkan publik.
Oleh karena itu, kiranya pihak yang berkepentingan perlu mendudukkan persoalan ini sebagaimana mestinya, dengan mencari kebenaran sesungguhnya agar menjadi pelajaran bagi banyak pihak, karena ini menyangkut nama baik bangsa di forum internasional yang sudah telanjur kasus ini mendunia.
Aries Musnandar
Srigading Dalam Malang, Jawa Timur
Ikuti Whatsapp Channel Republika
