Rabu 30 Mar 2016 13:00 WIB

OPM Hambat Pembangunan di Papua

Red:

Pada Selasa (15/3) lima pekerja pembangunan jalan Trans-Papua dari Distrik Ilaga menuju Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, menjadi sasaran penyerangan bersenjata oleh puluhan orang tak dikenal yang diyakini merupakan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Akibat penembakan brutal ini, empat pekerja tewas dan satu lainnya berhasil menyelamatkan diri. Pekerja dari PT Modern itu sedang dalam proyek pembangunan jalan nasional Trans-Papua lintas kabupaten dan provinsi.

Penembakan warga sipil ini sangat disesalkan karena dilakukan dengan begitu tega dan tidak berperikemanusiaan. Dalam aksi sebelumnya, OPM bahkan tidak segan-segan membunuh anak-anak dan ibu rumah tangga demi mencapai tujuan mereka.

Kebrutalan OPM ini harus diakhiri. Pemerintah dan masyarakat Papua hendaknya bekerja sama untuk menghentikan kebrutalan mereka membunuh warga sipil. Apalagi, warga sipil yang dibunuh adalah pekerja pembangunan jalan tembus yang memang sangat dibutuhkan masyarakat Papua untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Saya berharap, pemerintah serius menyikapi kasus penembakan warga sipil di Papua ini. Kita jangan tunggu korban jatuh lebih banyak lagi. Jika perlu, perintahkan TNI dan Polri untuk kejar dan habisi OPM, sehingga warga merasa aman untuk beraktivitas dan membangun infrastruktur di Papua demi kesejahteraan masyarakat Papua itu sendiri.

Malvin BSI Blok C Pengasinan, Sawangan, Depok, Jawa Barat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement