Kamis 14 Jan 2016 13:00 WIB

Budayakan Membaca

Red:

Membaca merupakan kebiasaan yang sangat baik. Karena tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga dapat belajar dari pengalaman seseorang. Saking pentingnya membaca, Anies Baswedan selaku menteri Pendidikan dan Kebudayaan mewacanakan setiap siswa wajib membaca buku 15 menit sebelum pelajaran dimulai.

Hal ini tentu sangat baik karena akan menumbuhkan budaya baca di negeri ini. Apalagi, melihat fenomena sekarang, mayoritas masyarakat lebih menyukai hiburan televisi dibandingkan membaca buku.

Jika hal ini terus berlanjut, akan terjadi ketimpangan ilmu dibanding bangsa lain. Padahal, pada 2016 ini Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah bergulir. Sudah seharusnya masyarakat sadar bahwa untuk mampu bersaing dengan bangsa lainnya dibutuhkan wawasan luas dan keterampilan yang baik.

Jika dilihat dari sejarah, tokoh besar seperti Bung Karno dan Bung Hatta sangat rajin membaca buku. Walaupun terkadang beberapa buku yang mereka baca dilarang oleh penjajah, semangat baca mereka tak pernah padam. Sekarang, di zaman merdeka dan reformasi, buku amatlah banyak. Tapi, sayang masih banyak yang belum menjadikan membaca buku sebagai kebiasaan.

Dalam Islam, budaya membaca sangat dianjurkan. Bahkan, ayat yang pertama kali turun adalah iqra yang artinya bacalah. Dengan demikian, mari kita galakkan semangat membaca agar budaya baca di negeri ini tumbuh dan berkembang dengan baik. Sehingga, tingkat intelektualitas masyarakat Indonesia yang tercinta ini akan meningkat.

Angga Deva

Kader PMII Komisariat Fakultas Sains dan Teknologi Cabang Ciputat Tangerang Selatan, Banten

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement