Rabu 30 Dec 2015 15:00 WIB

Kampanye Perlindungan kepada Anak

Red:

Isu hukum merupakan berita yang paling banyak diekspos dibandingkan isu lain di tampilan beberapa media massa pada 2015. Isu hukum yang paling banyak ditampilkan media massa adalah mengenai korupsi dan perlindungan anak.

Dalam satu tahun terakhir, pemberitaan perlindungan anak memperoleh perhatian yang cukup besar di media massa. Masalah perlindungan anak sering menjadi hotnews, seiring dengan peningkatan kasus kekerasan pada anak di Indonesia.

Cukup ironis hampir selalu disebutkan bahwa pelaku tindak kekerasan terbukti atau diduga melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Karena seiring dengan pemberlakuan UU yang baru hasil perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, kasus-kasus dan pemberitaan di media massa mengenai kekerasan terhadap anak justru meningkat.

Kasus tersebut merupakan fenomena puncak gunung es dari permasalahan kekerasan pada anak di Indonesia. Masih banyak juga anak-anak Indonesia yang terlantar. Berdasarkan data Kementerian Sosial, masih ada 4,1 juta anak terlantar di Indonesia.

Masyarakat Indonesia mendukung adanya program dari pemerintah untuk memperbanyak kampanye cinta keluarga guna menghindari kekerasan pada anak. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan cara talkshow, seminar, penyuluhan ke sekolah, posyandu, puskesmas, tempat umum lainnya. Selain itu, pengurus RT-RW diharapkan dapat berperan aktif dalam memantau dan mengawasi kondisi lingkungannya.

Masyarakat juga berharap agar pemerintah mampu menciptakan lebih banyak lagi kota/kabupaten layak anak di daerah dan pemerintah memperbanyak ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di daerah-daerah. Semoga dengan meningkatnya jumlah program kampanye perlindungan anak yang dilakukan pemerintah, jumlah kasus kekerasan pada anak akan menurun drastis di masa depan.

Ikhwan Kunto Alfarisi Jalan Bungur 2, Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement