Kamis 07 Aug 2014 15:14 WIB
suarapublika

Tak Ada Alasan untuk Bergabung dengan ISIS

Red:

Sebagian orang menyatakan keheranannya atas sikap dukungan dan janji setia (baiat) dari sebagian warga Muslim Indonesia terhadap ISIS (Islamic State of Iraq and Suriah, Negara Islam Irak dan Suriah).

Menurut saya, keheranan itu wajar mengingat beberapa hal berikut ini; pertama, dari segi nama, ISIS sendiri berarti negara Islam Irak dan Suriah. Tentu saja, keheranan sebagian orang pantas dimunculkan bila ada warga Muslim di NKRI ini menyatakan bergabung dan berjuang untuk ISIS.

Kedua, latar belakang dan personal yang mendirikan ISIS pun masih kontroversial dan misterius. Ada fakta bahwa para pendiri ISIS adalah orang-orang dekatnya Saddam Husain. Saddam sendiri adalah kader partai Baath yang kita tahu berhaluan sekuler. Ada fakta bahwa Suni, Syiah, dan Kurdi di Irak saling bersaing dan menegasikan satu dengan yang lain dalam kepemimpinan di negeri itu. Sementara ISIS yang muncul dari kalangan Suni, berdiri setelah kekalahan persaingan mereka oleh pihak Syiah. Sehingga, atas hal ini, muncul pertanyaan, benarkah motif ISIS murni untuk mengamalkan ajaran Islam atau karena semata-mata kekuasaan.

Ketiga, bagi sementara kalangan Muslim, debat tentang pendirian negara Islam adalah debat yang senantiasa seru. Tema-tema seputar debat, di antaranya ialah apakah tepat mendirikan negara dalam sebuah negara Muslim; apakah negara yang mengklaim negara Islam sahih untuk didirikan saat ini; dan sebagainya. Sementara bagi sebagian orang Muslim, sebuah negara yang sudah berjalan adalah bentuk sah yang harus dipertahankan.

Apalagi, aspirasi dan standar peribadatan orang Muslim sama sekali tidak diganggu dan dapat diperjuangkan.

Menyikapi fakta ini, mari kita kembali berpikir jernih untuk melihat dengan tenang bahwa kita adalah warga negara NKRI yang sebagian besarnya Muslim, sudah punya negara dan cukup membanggakan dari segi kemusliman dan demokrasi. Kita punya peluang dan kesempatan mengembangkan nilai-nilai keislaman kita di sini. Tidak ada alasan kuat untuk hijrah atau berpindah ke ISIS.

Dildaar Ahmad Dartono

Kampung Babakan, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang

Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement