Empat Anak Indonesia Juarai Kompetisi Matematika

istimewa

JAKARTA -- Tim Indonesia sukses meraih satu medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu pada ajang kompetisi matematika Wizards at Mathematics International Competition (Wizmic) ke-5. Kompetisi ini digelar di Lucknow, India, pada 23-26 Oktober tahun ini.

Dalam kompetisi matematika bergengsi ini, tim Indonesia merupakan perwakilan dari tim Diknas dan tim dari Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA, Raden Ridwan Hasan Saputra, mengatakan, untuk tahun ini Indonesia hanya mengirimkan satu tim, yaitu dari KPM.

Tim ini terdiri atas empat siswa SMP. Sebanyak tiga siswa berasal dari Jakarta dan satu siswa lainnya dari Bekasi. "Untuk persiapan menghadapi kompetisi Wizmic kali ini, KPM memberikan pembinaan khusus selama satu pekan di Bogor," kata Ridwan Hasan Saputra dalam rilis yang diterima Republika, Kamis (27/10).

Wizmic 2016 diikuti lima negara, yaitu India, Afrika Selatan, Filipina, Thailand, dan Indonesia. Jumlah keselurahan peserta mencapai 116 orang yang terbagi atas 29 tim. Setiap peserta mendapatkan dua tes, yaitu individual contest dan team contest. Dalam team contest, tim KPM mendapatkan posisi sebagai first runner up.

Lomba matematika bergengsi ini secara rutin diikuti oleh tim Indonesia sejak 2007. "Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan kuasa-Nya, tim KPM telah berhasil menorehkan prestasi gemilang pada Wizmic di Lucknow, India," kata Ridwan yang juga Tokoh Perubahan Republika 2013 ini. Tim tiba di Tanah Air pada Kamis (27/10).

KPM yang berlokasi di Bogor dikenal sebagai lembaga pendidikan yang mengembangkan metode pembayaran seikhlasnya. Pada 9-13 November 2016, KPM ditunjuk sebagai penyelenggara ajang International Mathematics and Science Olimpiade (IMSO) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang.

Hingga awal Oktober lalu, sudah 23 negara menyatakan komitmennya mengirim peserta. Kompetisi ini melombakan bidang pelajaran matematika dan sains. Peserta akan menghadapi ujian teori dan eksplorasi sesuai bidang lombanya. Selain peserta berkompetisi dalam bidang matematika dan sains, mereka juga diberi kesempatan untuk menampilkan adat dan budaya masing-masing negara.

Pada akhir September 2016, KPM menggelar uji pra-Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) yang diikuti 250 ribu siswa SD hingga SMA. Matematika nalaria realistik (MNR) merupakan dasar yang diujikan dalam olimpiade matematika internasional.

KMNR telah digelar sebanyak 11 kali sejak 2006. Tahun ini merupakan KMNR ke-12. KMNR tahun ini dimulai dengan babak penyisihan (tingkat kota) pada Ahad, 4 Desember 2016. Dilanjutkan babak semifinal (tingkat provinsi) pada Ahad, 30 Januari 2017. Adapun babak final tingkat nasional pada Ahad, 16 April 2017.

"Peserta yang direkomendasikan untuk bisa mengikuti babak penyisihan (tingkat kota) akan diumumkan pada pekan ketiga November 2016. Pengumumannya akan ditayangkan di laman Republika.co.id," kata Ridwan. rep: Nur Hasan Murtiaji, ed: Erdy Nasrul

Data Tim KPM dengan Capaian yang Diraihnya

Peraih Medali

Emas

Muhammad Fikri Raikkonen

SMPN 111 Jakarta

Perak

Muhammad Arif Wibisono

SMPI Al Azhar 8 Kemang Pratama

M Nadhif Haryadipta Putra Ridha

SMP Labschool Rawamangun

Perunggu

Antum Ruhul Faqih Hakiki