Rabu 26 Oct 2016 14:00 WIB

Potensi Sumbawa akan Dikembangkan

Red:

SUMBAWA — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, potensi Sumbawa lebih besar dari yang selama ini diperkirakan. Potensi tersebut, di antaranya ada dalam bidang pertanian, peternakan, dan pariwisata.

"Ternyata Kabupaten Sumbawa itu kaya. Pertanian, peternakan, dan pariwisatanya bisa dikembangkan. Tadi Bupati melaporkan produksi jagungnya bisa mencapai dua juta ton hingga tiga juta ton beberapa tahun ke depan," kata Luhut usai menerima paparan tentang potensi daerah dan konektivitas transportasi dari Bupati Sumbawa, Husni Jibril, di Sumbawa, NTB, Senin (24/10).

Ia mengatakan, di kabupaten itu memang ada tambang Newmont Nusa Tenggara yang tentunya akan menaikkan perekonomian. Akan tetapi, potensi lainnya di daerah Sumbawa sangat besar dan perlu diperhatikan khusus.

Ia akan berbicara dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman tentang beberapa potensi yang bisa dikembangkan di Sumbawa, seperti gula dan pengembangbiakan sapi. Jika potensi besar ini dapat dimanfaatkan dengan baik, tak menutup kemungkinan pemerintah akan mendorong pembangunan pelabuhan.

Dalam pertemuan tersebut, pihaknya telah mengidentifikasi apa saja yang bisa digali dari Sumbawa. Dalam bidang pertanian ada jagung, kedelai, tebu, peternakan sapi, dan sektor pariwisata. "Di dekat sini ada objek wisata Pulau Moyo. Baiknya semua itu dibuat terintegrasi dengan pelabuhan laut dan udara," lanjut Luhut.

Menurutnya, pendapatan asli daerah (PAD) yang saat ini berjumlah Rp 145 miliar sangat bisa dinaikkan lagi. APBD Rp 1,5 triliun bisa dikembangkan. Pihaknya akan mendorong pembangunan NTB dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Aparat diimbaunya bersinergi memerangi pembalakan liar.

Pihaknya juga mendorong penyelesaian 135 hektare lahan yang bermasalah di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Pihaknya sangat berharap sengketa lahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika bisa secepatnya terselesaikan. Hal itu mengingat KEK Mandalika merupakan salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas yang tengah dikembangkan pemerintah.

Sengketa lahan yang kini menjadi masalah utama harus diselesaikan dan dicarikan jalan keluarnya sesegera mungkin sesuai dengan perundang-undangan. Pihaknya mengajak masyarakat untuk menunjukkan bukti kepemilikan. Kalaupun tidak ada dan memang perlu ada yang diselesaikan, harus ada titik temu.

Setelah mendengarkan paparan Bupati Sumbawa, Luhut meninjau Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Dalam kuliah terbuka yang dilakukan di halaman kampus tersebut, Menko Luhut menyampaikan harapannya agar para mahasiswa bisa menjadi pemimpin bangsa. "Saya ingin sampaikan pada kalian agar kalian bisa menjadi pemimpin yang baik. Jangan pernah membuat aturan tanpa kalian bisa melakukannya," katanya menambahkan.

Menko Luhut menggambarkan bagaimana perjuangannya di Timor Timur sebagai contoh kerja sama sebuah tim. Sebelum meninggalkan UTS, Menteri Luhut meletakkan batu pertama dimulainya pembangunan gelanggang olahraga di kampus tersebut.      rep: Muhammad Nursyamsyi, ed: Erdy Nasrul

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement