Senin 22 Aug 2016 13:00 WIB

Indonesia Sabet Emas

Red:

JAKARTA — Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Indonesia sukses menyabet satu medali emas dalam ajang Thailand International Mathematics Competition (TIMC) 2016 pada 14 hingga 20 Agustus 2016, di Chiang Mai, Thailand. Tidak hanya itu, peserta dari Indonesia juga berhasil memperoleh tiga perak dan empat perunggu, baik individual maupun team contest.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad mengatakan, TIMC ini diikuti 296 peserta tingkat SMP yang terdiri dari 74 tim. Siswa-siswi yang mengikuti kompetisi ini merupakan putra-putri terbaik di bidang matematika yang berasal dari 29 negara. "Seperti, Australia, Bulgaria, Belanda, Kanada, Cina, Cyprus, Filipina, Ghana, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Laos, Lebanon, Macau, Malaysia, Meksiko, Mongolia, Nepal, Rumania, Africa Selatan, Korea Selatan, Sri Lanka, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Uzbekistan, dan Vietnam," ungkap Hamid dalam keterangan resminya, Ahad (21/8).

TIMC mengujikan dua tes bagi masing-masing peserta, seperti individual contest dan team contest. Pada individual test, peserta harus mengerjakan 12 soal isian singkat dan tiga soal uraian dalam waktu 120 menit. Sementara, pada team contest, masing-masing tim yang terdiri dari empat siswa diminta mengerjakan 10 soal.

Thailand International Mathematics Competition (TIMC) merupakan kompetisi matematika untuk siswa-siswi usia SMP paling bergengsi di tingkat internasional dengan tingkat kesulitan soal sangat tinggi. Selain itu, jumlah negara yang mengikuti Olimpiade ini juga semakin meningkatkan reputasi baik Olimpiade ini di kancah internasional.

Kemendikbud telah mengirim dua tim pada TIMC 2016 untuk mewakili Indonesia. Dua tim ini terdiri dua team leader, dua deputy leader, dan delapan siswa. Kedelapan siswa yang mengharumkan nama Indonesia ini diseleksi dari 15 siswa peraih medali emas dan medali perak yang sebelumnya mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016 di Palembang, Sumatra Selatan.

Adapun nama-nama pemenang medali emas, perak, dan perunggu pada ajang internasional ini, yakni Stanve Avrilium Widjaja (SMPK IPEKA Plus BSD) dan Hendrikus Hansen Witarsa (SMPK 4 Penabur). Selanjutnya, Alvin Putera Budiman (SMP Lab School Kebayoran) dan Aaron Alvarado Kristanto (SMPK Petra 3 Surabaya). Kemudian Nicholas Rusell Saerangm (SMPK Ipeka Sunter 2), Farrel Dwireswara Salim, (SMP Kharisma Bangsa), Markus Leonard Wijaya (SMP Theresiana 01), dan Muflih Naufal Maxi (SMP Al Azhar).

 

Sebelumnya, seorang siswa kelas empat SDIT Ummul Quro, Kota Bogor, Muhammad Ilham Al-Farisi, berhasil meraih prestasi di ajang Olimpiade Matematika internasional. Prestasi yang diraih Ilham berhasil didapatkannya dalam ajang International Mathematics Contest Singapura (IMCS) 2016.

"Iya, Ilham akhirnya bisa meraih medali emas saat lomba Olimpiade di Singapura itu. Lomba dimulai pada 29 Juli sampai 1 Agustus 2016," kata orang tua Ilham, Muslimah Syafaria, kepada Republika, Rabu (10/8).

Muslimah mengungkapkan, persiapan yang dilakukan Ilham dilakukan sejak 22 Juli 2016. Selama seminggu, dia mengatakan, Ilham mengikuti karantina di daerah Cikeas sebelum berangkat ke Singapura untuk mengikuti Olimpiade.

Selama proses karantina, Ilham mengaku senang mengikutinya hingga bisa mengikuti Olimpiade di Singapura. "Seru waktu karantina, soal matematika waktu latihan lebih gampang dari yang dilombakan," ujar Ilham.

Semenjak karantina hingga mengikuti Olimpiade, Ilham menjalaninya sendiri tanpa ditemani orang tua. Meskipun begitu, Ilham merasa tetap semangat dan bisa menjalani proses perlombaan sampai akhir.

Selama perlombaan, Ilham berhasil menyaingi 13 negara lain yang turut berkompetisi. Muslimah mengatakan, beberapa negara lain yang bersaing, yaitu Cina, Malaysia, Filipina, dan Singapura.    rep: Wilda Fizriyani, Rahayu Subekti, ed: Muhammad Hafil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement