Selasa 01 Sep 2015 15:00 WIB

Deteksi Awal Penyakit Akibat Kerja

Red:

Medical check up (MCU) bagi karyawan di suatu perusahaan adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala yang dilakukan satu tahun sekali. Kegiatan ini secara garis besar diperlukan untuk mengetahui catatan kesehatan para pekerja per tahun. Dengan MCU ini, bisa diketahui pula penyakit secara dini, terutama yang ditimbulkan akibat kerja.

Penyakit akibat kerja bukanlah penyakit biasa yang layaknya dialami orang. Penyakit akibat kerja adalah risiko penyakit yang mungkin timbul akibat pekerjaan dan lingkungan kerja yang dilakukan di sebuah tempat kerja, baik pabrik maupun kantor.

Dr Sphatika Ekakartika dari RS Bunda Menteng memaparkan beberapa contoh penyakit yang diakibatkan saat bekerja, yakni tuli karena kebisingan yang terjadi di lingkungan kerja (bukan oleh faktor usia). Selain itu, bisa dideteksi juga penyakit kanker paru akibat inhalasi zat-zat kimia, penyakit gagal ginjal akibat terlalu banyak duduk di kantor dan tidak banyak bergerak dan kurang minum air putih, bahkan hingga kanker kulit akibat paparan bahan kimia (jika bekerja di pabrik).

"Jika penyakit-penyakit tersebut mengenai karyawan maka perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja berkewajiban memberikan santunan pada karyawan tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, Dr Edi Alpino MKK dari rumah sakit yang sama mengatakan, biasanya pemeriksaan MCU bagi karyawan meliputi pemeriksaan fisik oleh dokter, pemeriksaan darah lengkap, urine, HCG test, fungsi liver, HbsAg, Ureum-Kreatinin, gula darah puasa, rontgen thorax, EKG, audiometri, spirometri, dan MRI. Jenis-jenis pemeriksaan tersebut, selain pemeriksaan fisik oleh dokter, dilakukan sesuai dengan jenis pekerjaan dan usia karyawan.

"Saat ini sudah banyak perusahaan yang bekerja sama dengan beberapa rumah sakit untuk mengadakan MCU bagi tiap karyawannya. Itu semua sudah jatah wajib karyawan terhadap perusahaan dan peraturannya sudah jelas ungkapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Jadi, tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak menyediakan MCU bagi setiap pekerjanya," kata Edi menambahkan. n c04 ed: dewi mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement