MATARAM -- Harian Umum Republika menjajaki peluang kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu ditandai dengan adanya pertemuan Pemimpin Redaksi HU Republika Nasihin Masha dengan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi di kantor Gubernur, Kamis (18/12).
Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengatakan, pihaknya berharap Republika bisa menjadi media partner kegiatan Pemerintah Provinsi NTB. "Saya harap, Republika bisa menjadi partner di kegiatan MTQ tahun 2016," ungkapnya.
Ia menuturkan, banyak kegiatan Pemprov NTB yang bisa dikerjasamakan secara formal dengan Republika. Termasuk, keinginan untuk menjadikan masjid Islamic Center NTB sebagai pusat data Islam di nusantara.
"Harapan kita, ada transformasi nilai yang dibangun di Islamic Center. Pasalnya, penduduk NTB mayoritas Muslim," ungkapnya.
Menurutnya, nilai-nilai Islam yang berpusat di Islamic Center bisa tertransformasikan ke seluruh NTB, Bali, dan bahkan NTT. "Islamic Center berfungsi untuk edukasi, menggagas Islam nusantara di NTB," katanya.
Zainul Majdi mengatakan, keberadaan Islamic Center juga diharapkan bisa menjadi pusat dokumentasi rekaman-rekaman digital ceramah tokoh-tokoh Islam serta perpustakaan digital. "Mempersiapkan Pusat Data Islam di mesjid raya," ungkapnya.
Untuk diketahui, Pemprov NTB juga tengah gencar mengembangkan wisata syariah. Ini karena NTB, terutama di Lombok, adalah pulau seribu masjid dan penghapal Alquran.
Bahkan, saat ini Gubernur NTB sendiri adalah seorang penghapal Alquran. Pemprov menginginkan semua wisatawan yang datang ke Lombok, bisa merasakan langsung bagaimana kehidupan Islami.
Dalam program wisata ini, NTB membidik pasar Timur Tengah. Di antaranya promosi ke Abudabi, Jeddah, dan Malaysia. Program promosi ke negara-negara tersebut didukung oleh alumni Timur Tengah.
Terpisah, Pemimpin Redaksi HU Republika Nasihin Masha mengapresiasi atas rencana-rencana Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi untuk Pemprov NTB ke depan. Pasalnya, rencana tersebut sejalan dengan Republika.
Ia menuturkan, pada 2015, Republika mempunyai program untuk mengeksplorasi daerah-daerah. Salah satunya NTB. "Pada 2015, ada program eksplorasi daerah-daerah," ungkapnya.n c75 ed: muhammad hafil
Ikuti Whatsapp Channel Republika
