Selasa 04 Nov 2014 12:00 WIB

Pemadaman Listrik Berlanjut

Red:

BANDAR LAMPUNG -- Pemadaman aliran listrik di hampir seluruh wilayah  Lampung sejak Kamis (30/10) hingga Ahad (2/11) malam telah merugikan aktivitas masyarakat semua kalangan. Komisi IV DPRD Lampung akan memanggil PT PLN Distribusi Lampung dalam dengar pendapat.

Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung Prio Budi Utomo mengatakan, pemadaman ini sangat mengganggu aktivitas seluruh lapisan masyarakat. "Dari Ibu-ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa, pedagang, karyawan, hingga pengusaha begitu terganggu dengan pemadaman ini," kata anggota Fraksi PKS DPRD Lampung dalam keterangan persnya, Senin (3/11).

Menurutnya, setidaknya, sepanjang 2014 ini, di Lampung telah mengalami pemadaman listrik lebih dari dua kali. Ia berpandangan, dengan pemadaman yang lebih dari dua kali ini, tentu saja secara kasat mata terdapat persoalan serius yang harus dipecahkan perusahaan pelat merah penyedia layanan setrum tersebut.

"Apalagi, titik persoalan sering kali berulang," katanya. Prio menjelaskan, tentang pentingnya antisipasi jangka panjang agar persoalan PLTU tarahan tidak berlarut-larut, sehingga dikhawatirkan berdampak sistemik dan merugikan semua pihak.

Mengenai keharusan PT PLN konsisten menerapkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan sesuai Pasal 29 dijabarkan bahwa konsumen pengguna listrik berhak mendapatkan pelayanan yang baik; mendapatkan tenaga listrik secara terus menerus dengan mutu dan keandalan yang baik; memperoleh tenaga listrik yang menjadi haknya dengan harga yang wajar; mendapatkan pelayanan untuk perbaikan apabila ada gangguan tenaga listrik; dan mendapat ganti rugi apabila terjadi pemadaman yang diakibatkan kesalahan dan/atau kelalalaian pengoperasian oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik sesuai syarat yang diatur dalam perjanjian jual beli tenaga listrik.

Untuk mengetahui hal itu, komisinya akan menggelar rapat dengar pendapat dengan pihak PLN sesegera mungkin. "Jadwalnya nanti kami koordinasikan dengan sekretariat," katanya.

Sementara itu, masyarakat masih harus bersabar karena pemadaman aliran listrik masih akan berlanjut hingga Selasa (4/11). PT PLN Distribusi Lampung masih berusaha mempercepat proses pemulihan kerusakan pembangkit dan jaringan interkoneksi Sumbagsel.

Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN Distribusi Lampung Ketut Darpa mengatakan, pemadaman listrik masih akan berlangsung hingga 4 November 2014. Petugas masih berusaha melakukan perbaikan terhadap dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tarahan unit 3 dan 4 mengalami kerusakan.

"Pemadaman ini diperkirakan sampai 2 atau 4 November," kata Ketut Darpa. Menurut dia, pemadaman karena kemampuan daya listrik berkurang setelah dua pembangkit di Tarahan berkapasitas 2 x 100 megawatt tidak berfungsi. Defisit daya untuk Lampung berdampak terjadi pemadaman bergilir. ed: muhammad hafil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement