Ahad 23 Feb 2014 12:09 WIB

Raja dan Sultan se-Nusantara Gelar Konvensi Nasional

Ilustrasi. Kirab budaya dalam Festival Erau
Foto: Sumber: kutaikartanegara.com
Ilustrasi. Kirab budaya dalam Festival Erau

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Adat istiadat dan Budaya di Indonesia saat ini semakin memprihatinkan. Karena, adat istiadat yang sudah ada sejak dahulu hampir tergerus oleh budaya asing yang masuk ke kota-kota besar. Oleh karena itu, para raja dan sultan se-Nusantara akan menggelar pertemuan besar di Gedung Merdeka, Bandung (23/2).

Konvensi nasional tersebut digelar dalam rangka penyusunan rekomendasi tentang adat, adab, dan budaya Nusantara 2014. Juga merajut adat dan adab yang berserakan sebagai inspirasi kebangkitan budaya peradaban Nusantara.

Sekjen Silatnas (Silaturahmi Nasional) Raja Sultan Nusantara Indonesia Raja Samu Samu mengatakan, acara konvensi ini perlu diadakan dalam rangka mendapatkan penjelasan yang akurat berkaitan dengan adat, adab, dan budaya. "Serta masukan-masukan dari seluruh tokoh daerah yang ada di Nusantara," ujar Samu, di Bandung, Jumat (21/2).

Menurut dia, acara ini akan dihadiri beberapa narasumber, di antaranya Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, pemerhati adat budaya dan nusantara Bien Subiantoro, Wagub Jabar Deddy Mizwar, Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendagri Tarmizi Abdul Karim.N arie lukihardianti ed: nina ch

Informasi dan berita lainnya silakan dibaca di Republika, terimakasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement