Kesempatan Terakhir El Tri |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY — Hasil akhir babak penyisihan Piala Dunia 2014 zona CONCACAF menghadirkan kejutan Meksiko gagal meraih tiket lolos langsung ke Brasil. Itu setelah El Tricolor hanya menghuni peringkat keempat klasemen. Mereka berada di bawah Amerika Serikat (AS), Kosta Rika, dan Honduras.

Namun, peluang Meksiko mengikuti jejak tiga negara tetangganya belum tertutup. Javier Hernandez dan kawan-kawan memiliki kesempatan terakhir untuk berpartisipasi pada turnamen terakbar di dunia itu. Caranya, Meksiko harus mampu mengalahkan Selandia Baru pada leg pertama play-off di Estadio Azteca, Kamis (14/11) dini hari WIB.

Modal hasil maksimal jelas tidak bisa ditawar Meksiko. Alasannya, laga kedua sepekan kemudian, bakal dihelat di kandang lawan. Karena itu, skuat El Tri dipastikan bakal tampil mati-matian ketika bermain di depan publik sendiri. Apalagi, mereka bermain di stadion legendaris yang terletak di ketinggian 2.240 meter di atas permukaan laut.

Pelatih Miguel Herrera yang baru diangkat pada Oktober itu wajib membuktikan kapasitasnya. Hanya, ia masih memiliki keraguan terhadap lini depan dan penjaga gawang. Kedua posisi itu dinilainya sebagai titik lemah Meksiko yang bakal dieksploitasi lawan. “Kiper dan penyerang adalah satu-satunya keraguan,” kata Herrera kepada Sporting News Soccer, Selasa (12/11).

Pelatih berusia 45 tahun itu sadar sedang menanggung beban berat. Kegagalan bakal menjadi aib besar. Apalagi, Meksiko termasuk negara yang paling sering berpartisipasi di Piala Dunia. Mereka sudah tampil sebanyak 14 kali dan terakhir kali absen di Piala Dunia 1990 di Italia.

Karena itu, Herrera terus membakar semangat anak asuhnya. Dia ingin pemainnya bisa tampil lebih dominan atas lawannya. Dengan begitu, kesempatan untuk tampil di Brasil tetap terjaga. “Kami akan menang di Meksiko City dan kami juga akan berusaha untuk menang di sana,” sesumbar Herrera, dilansir laman resmi FIFA.

Penyerang Javier Hernandez tidak sabar menatap laga ini. Pemain berjuluk Chicharito itu sempat kecewa dengan pencapaian timnya yang gagal mendapat tiket lolos langsung. Namun, peluang terakhir lewat jalur play-off dianggapnya sebagai berkah tersendiri. “Jika Anda ingin melihat (pertandingan) play-off sebagai hal negatif, itu salah satu cara melihatnya,” kata ujung tombak Manchester United itu kepada ESPN. “Tapi, Tuhan memberi kami kesempatan lain dan itu cara kami melihatnya.”

Selandia Baru dilabeli sebagai tim paling lemah yang tampil pada laga play-off. Skuat All Whites kini menjadi raja di Zona Oseania setelah Australia memilih bergabung dengan Zona Asia. Meski tidak diunggulkan, Selandia Baru siap memberikan kejutan. Mereka ingin merasakan tampil di Piala Dunia 2014 setelah dua kali berpartisipasi pada 1982 di Spanyol dan 2010 di Afrika Selatan.

Manajer Ricki Herbert mengakui, Meksiko lebih diunggulkan lantaran memiliki kualitas pemain dan sejarah pertemuan yang lebih baik. “Ini adalah salah satu laga tersulit jika bukan yang paling sulit,” ujar Herbert. Dalam pertandingan ini, tim tamu sepertinya tidak diperkuat bek West Ham United Winston Reid yang mengalami cedera pergelangan kaki. Hanya, Herbert tidak khawatir dengan keadaan itu.

Dia menegaskan, seluruh pemain yang dibawanya memiliki kualitas setara untuk menyulitkan Meksiko. “Saya yakin mereka bertujuan untuk mencetak banyak gol pada pertemuan pertama. Ini menyajikan tantangan kuat bagi kami,” ujarnya. n erik purnama putra ed: andri saubani

Formasi

Meksiko (4-4-2)

Pelatih Miguel Herrera

Talavera

Rodríguez, Salcido, Reyes, Torres

Torrado, Alvarez, Reyna, Fabian

Dos Santos, Chicharito

Selandia Baru (4-3-3)

Pelatih Ricki Herbert

Paston

Durante, Smith, Sigmund, Lochhead

McGlinchey, Bertos, Clapham