Senin 04 Nov 2013 08:40 WIB
Tahun Baru Hijriyah

Kekhidmatan Menyambut Tahun Baru Hijriyah

Salah satu bentuk acara memperingati Tahun Baru Islam. Ilustrasi.
Foto: Antara
Salah satu bentuk acara memperingati Tahun Baru Islam. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Riga Nurul Iman, Bowo Pribadi

Semaraknya tahun baru selalu dirayakan umat manusia di seluruh dunia. Pada pergantian tahun menuju 2013, misalnya, lautan manusia memenuhi bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta. Ditambah lagi, kerlipan langit mewarnakan ratusan kembang api, sorak-sorai, dan pekikan trompet. Betapa tampak bahagianya semua yang merayakan.

Meski tak semeriah perayaan tahun baru Masehi, umat Islam tetap bersukacita menyambut Tahun Baru Islam 1435 Hijriyah. Bentuk rasa syukur umat Islam tidak dituangkan dalam tiupan trompet dan nyala kembang api, tetapi dengan lantunan ayat suci Alquran hingga donor darah.

Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat menggelar delapan kegiatan untuk menyambut tahun baru Islam. Sekretaris MUI Kabupaten Sukabumi KH UK Anwarudin mengatakan, kegiatan ini dirangkaikan dengan milad penerapan syariat Islam (PSI) ke-12 di Kabupaten Sukabumi.

Salah satu kegiatannya adalah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten yang digelar di Kecamatan Sagaranten. Kegiatan lainnya, yakni pawai taaruf di setiap kecamatan, festival anak saleh, hafalan Alquran 30 juz, dan festival kasidah.

Kepala Bagian Bina Keagamaan Pemkab Sukabumi Ali Iskandar menambahkan, pelaksanaan MTQ untuk mewujudkan pengamalan Alquran dalam kehidupan masyarakat sehari-sehari. Sehingga, masyarakat, mulai dari tingkatan desa hingga kabupaten, dapat terlibat dalam kegiatan ini.

Ali mengatakan, acara MTQ ini terbagi dalam enam jenis golongan perlombaan. Keenam jenis lomba itu, yakni tilawatil Alquran, hifdzil Alquran, tafsir Alquran, fahmil Alquran, syarhil Alquran, menulis ilmiah Alquran, dan kaligrafi Alquran. n hannan putra ed: m ikhsan shiddieqy

Informasi lengkap berita di atas serta berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement