Rabu 03 Jul 2013 08:35 WIB
Piala Dunia U-20 2013

Timnas Junior Irak, Bermain Layaknya Seorang Martir

Kapten timnas Irak, Younes Mahmoud, melakukan selebrasi usai menjebol gawang Arab Saudi di final Piala Asia 2007 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Foto: Reuters/Jerry Lampen
Kapten timnas Irak, Younes Mahmoud, melakukan selebrasi usai menjebol gawang Arab Saudi di final Piala Asia 2007 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, ANTALYA -- Salah satu kejutan terbesar di Piala Dunia U-20 2013 adalah kiprah tim nasional (timnas) junior Irak. Tidak diunggulkan sama sekali, salah satu wakil Asia itu malah sukses melaju ke babak 16 besar. Pada babak perdelapan final, tim besutan Hakeem Shaker itu akan menghadapi tim kejutan lainnya, Paraguay, Rabu (3/7) waktu setempat.

Bergabung bersama dua tim favorit juara, Inggris dan Mesir, Irak justru mampu menjungkalkan semua prediksi. Sukses menahan imbang Inggris, kemudian menang atas Mesir dan Cile membuat the Young Lions of Mesopotamia lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup E. Torehan tujuh poin Irak pun hanya mampu dikejar Cile, sedangkan Inggris dan Mesir harus gagal di putaran grup.

Nasib tidak jauh berbeda juga dialami Paraguay. Tim besutan Victor Genes itu juga sukses meluncur ke babak 16 besar. Padahal, Paraguay sebelumnya dianggap hanya akan menjadi tim penghibur di grup yang dihuni Yunani dan Meksiko. Bahkan, Paraguay mampu bersaing ketat dengan Yunani dan mengumpulkan poin yang sama dengan wakil Eropa tersebut.

Pelatih Irak Hakeem Shakir pun siap mengeluarkan kemampuan terbaik anak-anak asuhnya. Keberhasilan menundukkan Cile, yang juga merupakan wakil Amerika Selatan, 2-1, pada fase grup, dapat menjadi pengalaman yang beharga buat Irak dalam menghadapi Paraguay.

Selain itu, tekad yang kuat untuk membela tanah air, kata Shakir, akan menjadi kekuatan yang diandalkan para penggawa the Young Lions of Mesopotamia. “Kami akan bermain untuk Irak layaknya seorang martir. Saya ingin semua orang di Irak, terlepas dari apa pun pandangan politiknya dan sekte keagamaan yang dianut, untuk mendukung Irak,” kata Shakir seperti dikutip Anadolu Agency, Selasa (2/7).

Tidak hanya itu, meski tidak terlalu mengetahui secara mendalam gaya permainan Paraguay, Shakir yakin anak-anak asuhnya bakal memberikan kesulitan buat tim manapun. Kemenangan pun akan mengantarkan Irak lolos ke babak perempat final. “Buat kami, tidak penting siapa lawan kami. Tapi, yang terpenting adalah semangat patriotisme di tubuh tim ini,” ujar Shakir melanjutkan.

Dukungan untuk timnas U-20 Irak juga datang dari salah satu pejabat negeri 1001 malam tersebut. Adalah Sekretaris Finansial Komite Olimpiade Irak, Samier al-Musawi, yang langsung memberikan dukungan. “Kami (timnas U-20 Irak) akan mengalahkan Paraguay, sama seperti saat kami mengalahkan Cile karena mereka berasal dari zona yang sama,” kata Musawi dikutip Iraqi News.

Kubu Paraguay pun tidak mau tinggal diam. Keinginan untuk terus membuat kejutan di turnamen dwitahunan ini memenuhi benak para skuat muda Paraguay. “Setelah gagal menjadi juara grup pada fase penyisihan grup, kini kami bisa menentukan nasib kami sendiri,” ujar gelandang Paraguay, Robert Piris, seperti dilansir laman resmi FIFA.

Selain itu, pelatih Victor Genes pun akan menjanjikan permainan menawan saat menghadapi Irak. Sayangnya, dalam laga yang bakal digelar di Stadion Akdeniz University itu, Paraguay terancam kehilangan Jorge Rojas. Pemain sayap yang memperkuat tim asal Portugal, Benfica, itu diragukan tampil setelah mengalami cedera paha. n c90 ed: andri saubani

Formasi

Irak (4-4-2)

Pelatih: Hakeem Shakir

Hameed

Ali Kadhim, Ali Feyyaz, Nadhim, Rubat

Humam Tariq, Salman, Saif, Kamil Mahdi, Al-Asadi

Shwkan, Abdul-Rahiim

Paraguay (4-5-1)

Pelatih: Victor Genes

Diego Morel

Alonso, Gimenez, Paredes, Mareco

Ramirez, Almiron, Dominguez, Piris, Rojas

Derlis Gonzalez

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement