Senin 20 May 2013 08:50 WIB
Konvensi Partai Demokrat

Juklak Konvensi Partai Demokrat Tuntas

Para petinggi Partai Demokrat
Foto: Antara
Para petinggi Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan, persiapan pelaksanaan konvensi calon presiden untuk Pemilu 2014 tengah dimatangkan. Demokrat menyiapkan tim independen untuk menjaring dan menyeleksi tokoh-tokoh yang mendaftar dalam konvensi capres.

“Semalam kami (dewan pembina) rapat menyiapkan juklak (petunjuk pelaksanaan) konvensi. Kami akan siapkan tim independen untuk menilai dan memberikan masukkan,” kata Mubarok saat dihubungi Republika, Sabtu (18/5).

Tim independen itu nantinya, menurut Mubarok, akan memberikan penilaian dan masukkan terhadap semua pendaftar yang tertarik ikut dalam konvensi capres yang diadakan Partai Demokrat. Beberapa tokoh nasional, seperti Anis Baswedan, Jimly Asshidiqie, hingga Tjipta Lesmana, disebutnya akan mengisi formasi tim independen tersebut.

Sistem konvensi yang akan diusung Demokrat, dikatakan Mubarok sangat terbuka. Semua orang yang merasa memiliki kemampuan untuk menjadi presiden dipersilakan mendaftar. Karena, konvensi diadakan untuk mencari calon presiden bagi rakyat Indonesia. Bukan konvensi mencari presiden Partai Demokrat.

Dengan sistem terbuka itu, Mubarok melanjutkan, semua orang memiliki kesempatan yang sama. Artinya, semua tokoh dari latar belakang apa pun bisa mendaftar. Agar didapatkan nama-nama yang benar-benar berkualitas, Partai Demokrat menyiapkan tim penilai yang sifatnya independen. “Semuanya kan bisa daftar, Eyang Subur juga bisa, Gita Wirjawan juga bisa. Tapi, layak atau tidaknya kan perlu dinilai,” ujarnya.

Namun, disampaikan Mubarok, juklak yang disusun masih dalam tahap pembahasan. Selanjutnya, akan disusun petunjuk teknis dan persiapan penyaringan. Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, Juni 2013 nanti akan dilakukan pendahuluan pelaksanaan konvensi.

Ada beberapa kriteria yang ditetapkan Partai Demokrat untuk menyeleksi calon presidennya. Di antaranya, berintegritas yang teruji, berpengalaman memegang jabatan publik, berkapasitas, dan bersih dari kasus hukum. Setelah para kandidat lolos pendaftaran, calon akan mengikuti beberapa jenis seleksi.

Sejumlah pihak telah menyatakan kesiapan mengikuti konvensi Partai Demokrat. Salah satunya Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. “Ya, kalau umpamanya nanti saya diperkenankan insya Allah saya akan ikut,” ujarnya.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyatakan siap asalkan tidak “disandera” paprol. “Saya sudah bersedia. Saya siap menjadi calon presiden,” katanya.

Menurut Mahfud, sudah cukup banyak dukungan baginya untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Saat ini, kata Mahfud, dirinya tengah melakukan komunikasi dengan kalangan parpol berkaitan dengan pencalonannya.

Peluang mencalonkan diri dari parpol, menurut Mahfud, terus ia cermati. Salah satunya melalui konvensi Partai Demokrat. Ia mengatakan, konvensi tersebut adalah cara jitu mengikis oligarki parpol.

Selain itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Timur Isran Noor tak mau ketinggalan. “Beliau (Isran Noor) punya rencana di tingkat nasional, yakni akan maju pada Pemilihan Presiden 2014 sebagai calon wakil presiden,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Kaltim Nicolas Pangeran.

Isran Noor yang juga menjabat sebagai Bupati Kutai Timur dan Ketua Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) itu, ujar Nicolas, akan ikut pada konvensi Partai Demokrat yang akan digelar pada Juli 2013.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Herman Khaeron menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak terpengaruh pada pernyataan-pernyataan yang meragukan kemurnian konvensi. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini menambahkan, Partai Demokrat telah membentuk tim yang bekerja membuat jadwal konvensi.

Demokrat juga telah menyebar undangan pada sejumlah tokoh untuk mengikuti konvensi. Di antaranya, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie dan Ketua DPD RI Irman Gusman. Selain itu, diundang juga Mahfud MD, Gita Wirjawan, serta KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang akan memasuki masa purna tugas pada Mei ini.

“Nama-nama yang telah diundang akan diproses, tapi soal pemenangnya ikuti saja prosesnya,” kata Herman. Konvensi Demokrat untuk menentukan capres yang diusung pada 2014 meniru sistem serupa oleh parpol di Amerika Serikat. Nantinya, selain kader Demokrat, rakyat secara umum juga dimintai masukkan soal capres yang akan dijagokan Demokrat. n ira sasmita/antara ed: fitriyan zamzami

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement