Kamis 02 May 2013 08:07 WIB
Liga Champions

Panggung Curhat Mourinho

Cristiano Ronaldo, winger Real Madrid, mengekspresikan kekesalannya saat menghadapi Borussia Dortmund di leg kedua babak semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Selasa (30/4).
Foto: Reuters/Sergio Perez
Cristiano Ronaldo, winger Real Madrid, mengekspresikan kekesalannya saat menghadapi Borussia Dortmund di leg kedua babak semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Selasa (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Tak ada reaksi berlebihan dari Jose Mourinho di bangku cadangan Real Madrid sepanjang laga leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (1/5) dini hari WIB. Saat para pemainnya gagal memanfaatkan peluang demi peluang, wajahnya tetap dingin. Walau sesekali berdiri di pinggir lapangan untuk memberikan instruksi, Mou tidak seagresif biasanya.

Usai wasit Howard Webb meniup peluit panjang tanda Madrid gagal ke final karena hanya menang 2-0, Mou menyalami pelatih Borussia Dortmund Juergen Klopp. Ia memeluknya sebentar sebelum masuk ke ruang konferensi. Di ruang inilah Mou meluapkan semuanya. Ia curhat sekaligus ‘menyerang’ pihak yang selama ini dituding membuat pekerjaannya berat.

Pelatih asal Portugal itu secara jelas menyatakan tipis kemungkinannya untuk tetap bertahan di Madrid. Mou mengatakan, ia berpeluang hengkang. "Aku hanya ingin berada di mana orang-orang menginginkanku," kata Mou kepada ITV, seperti dikutip Sky Sports, selepas laga. Ia mengaku banyak pihak yang membencinya. Mulai dari ketidaksukaan fans Madrid, penolakan sejumlah pemain kunci, hingga serangan para jurnalis. “Sebagian (wartawan) ada di ruangan ini,” katanya pedas. Hanya, mantan pelatih FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan itu belum memutuskan kapan ia akan hengkang dari Santiago Bernabeu.

Menurutnya, semua keputusan akan dibicarakan lebih dulu dengan manajemen klub.  Apalagi, Mou merasa memiliki tugas yang belum selesai. Ia berjanji akan mengantarkan Madrid finis di posisi kedua klasemen akhir La Liga. Ia juga bertekad mempersembahkan trofi Copa del Rey. Mou memberikan isyarat akan kembali Liga Primer. Menurut dia, Inggris menerima ia dengan segala kelebihan dan kekurangan. "Aku dicintai di Inggris. Dicintai oleh fans dan media. Aku juga tahu aku dicintai oleh satu klub," ujar dia.

Komentar Mou terkait Liga Primer memunculkan spekulasi berkelanjutan. Sejumlah media di Inggris dan Spanyol menyebut komentar tersebut merupakan sinyal Mou akan kembali ke klub lamanya, Chelsea. Mou merupakan pelatih the Blues pada musim 2004-2007. Bersama the Blues, Mou turut menyumbang dua gelar Liga Primer, satu Piala FA, dan dua Piala Liga.

Mourinho memang banyak dikaitkan bakal kembali ke Chelsea. Meski Madrid maupun Mou belum memutuskan secara resmi, Mourinho telah menyampaikan 'kalimat perpisahan' pada malam itu. "Mari kita lihat apakah Madrid akan menang dengan atau tanpa aku. Bila mereka akan menang tanpaku, aku akan senang. Real Madrid akan memenangi Liga Champions-nya yang ke-10 dalam waktu dekat," kata dia. n angga indrawan/c53 ed: israr itah

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement