Singapura merupakan salah satu negara yang terkenal dengan pelayanan kesehatan terbaik. Meski memberikan hasil terapi yang baik, pelayanan kesehatan di negeri itu perlu dana yang besar. Itulah sebabnya para dokter dan spesialis memikirkan cara untuk mengatasinya.
"Para dokter bekerja sama mencari jalan agar tetap memberikan hasil perawatan yang baik tanpa biaya yang mahal," ujar CEO The Farrer Park Company Singapura Dr Peng Chung Mien di Jakarta, belum lama ini.
Pembangunan Farrer Park Hospital menjadi wujud dari pemikiran tersebut. Bangunan di kawasan bersejarah ini juga terintegrasi langsung dengan hotel bintang lima One Farrer Hotel and Spa. Konsep integrasi inilah, menurut Peng, memungkinkan pasien yang tidak perlu dirawat inap, tetapi perlu observasi dapat menginap di hotelnya.
Dengan begitu, pasien dapat menghemat biaya menginap di rumah sakit yang lebih mahal daripada harga hotel. Penghematannya mencapai 20 - 30 persen. "Untuk urusan observasi misalnya, pasien yang sudah stabil bisa menginap di hotel dulu. Selain lebih murah, keluarga juga bisa ikut menginap di hotel," ujarnya.
Saat di hotel, pasien mendapatkan pelayanan yang memungkinkannya mengikuti jadwal kontrol ke dokter. Akses khusus tersedia bagi pasien untuk ke rumah sakit. Meski lebih ekonomis, Peng memastikan para pasien Farrer Park Hospital akan mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik yang tidak kalah dengan rumah sakit lainnya di Singapura.
Salah satu keunggulan rumah sakit ini adalah sistem informasi kesehatan canggih dan terintegrasi. Hal ini memungkinkan pertukaran informasi yang efisien antara para ahli medis dan pasien di mana pun mereka berada secara real time. Semua layanan kesehatan disediakan dengan 400 spesialis terakreditasi untuk berbagai bidang keahlian dan didukung alat kesehatan mutakhir.
Melalui rumah sakit baru ini, Peng berharap bisa memberikan kenyamanan, keterbukaan, dan value, baik bagi pasien, keluarga pasien, maupun tenaga kesehatannya. Tak hanya itu, kantor perwakilan Faarrer Park Hospital pun akan ada di Jakarta untuk menjembatani masyarakat Indonesia dan menjalin sinergitas dokter di kedua negara.
Rumah sakit-hotel yang beroperasi sejak Maret lalu ini memiliki beberapa fasilitas dalam satu gedung di kompleks Connexion, Farrer Park Station Rd. Selain unit gawat darurat, Farrer Park Hospital memiliki klinik gawat darurat 24 jam, 30 klinik spesialis, 220 tempat tidur perawatan tersier akut, 23 tempat tidur ICU, dan 18 ruang operasi.
Ada pula pusat Pencitraan Diagnostik, laboratorium klinik, bagian radiasi onkologi, dan kedokteran nuklir, hingga pusat pemeriksaan kesehatan komprehensif HealthConnexion. Berbagai keunggulan fasilitas dan layanannya membuat rumah sakit ini menyabet berbagai penghargaan internasional. rep: Adysha Citra Ramadhani ed: Dewi Mardiani
Ikuti Whatsapp Channel Republika
