Rabu 10 Feb 2016 14:00 WIB

Bahaya di Balik Aneka Pewarna Bibir

Red:

Pewarna bibir atau lipstik merupakan salah satu kosmetik yang umum dimiliki setiap wanita. Kehadirannya dianggap membantu untuk memberikan rasa kepercayaan diri dan mempercantik penampilan, terutama apabila beraktivitas di luar.

Karena itu, tidak heran kalau saat ini banyak wanita yang selalu membawa lipstik di tasnya untuk menunjang penampilan sehari-hari. Terlebih lagi, saat ini lipstik banyak yang dijual dengan harga terjangkau dan dapat tahan lama apabila dipakai di bibir.

Lipstik memiliki beragam kandungan di dalamnya, seperti aneka vitamin untuk bibir, pelembab, dan lain-lain. Warna yang disajikan juga bervariasi, demikian juga dengan harga yang dipatok produsen bagi konsumennya.

Namun, para wanita mesti berhati-hati dengan produk lipstik. Karena, banyak juga produk kosmetik ini yang mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti pewarna tekstil atau bahan kimia lainnya. Menurut dokter sekaligus dosen bagian kulit Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya Jakarta Dr Kardiana Dewi SpKK, jika salah memilih lipstik justru akan membuat bibir menjadi kering.

Dia juga mengatakan, jika komposisi dari lipstik tersebut mengandung bahan merkuri dan metal paraben yang berlebihan dapat memicu terjadinya kanker. "Murah atau tidaknya sebuah lipstik sebenarnya relatif. Saat ini, beredar lipstik murah dengan warna bagus yang cukup menggiurkan para wanita untuk membeli tanpa berpikir ulang zat-zat apa saja yang terkandung di dalamnya," katanya kepada Republika, Selasa (9/2).

Sebelum membeli lipstik, kata dia, pembeli juga harus melihat komposisi yang dikandung di dalam produknya. "Yang jelas, harus ada serifikasi dari BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan--Red)," ungkapnya.

Sebenarnya, setiap kosmetik sejatinya mengandung pengawet dan zat metal paraben. Akan tetapi, kata Kardiana, penggunaan zat-zat tersebut harus sesuai dengan takarannya agar tidak berlebihan serta menimbulkan efek berbahaya bagi bibir.

Meskipun ada studi yang mengungkapkan bahwa penggunaan bahan-bahan tersebut dapat memicu kanker, Kardiana menyimpulkan, hal tersebut memerlukan uji laboratorium agar dapat diketahui seberapa besar kadarnya. Kebanyakan lipstik jenis matte atau yang berwarna gelap mengandung zat pewarna yang tinggi. Hal ini juga dapat menimbulkan kondisi bibir menjadi kering akibat kurang kelembaban.

"Sebelum menggunakan lipstik jenis matte, sebaiknya gunakan lip balm agar bibir tetap lembab dan tidak kering. Tak lupa, setelah seharian menggunakan lipstick, harus segera dihapus. Jika hal ini tidak dilakukan, selain dapat menyebabkan bibir kering juga dapat membuat bibir berubah warna menjadi gelap dan hitam," lanjut dia.

Lapisan lipstik yang tidak pernah dibersihkan akan menutupi permukaan kulit bibir yang sebenarnya. Akibatnya, lapisan lipstik akan menumpuk dan mengering menyerupai sel kulit mati. Itulah yang menyebabkan kulit bibir menghitam setelah pemakaian lipstik.

"Jadi, permukaan bibir yang menghitam bisa jadi bukan kulit bibir kita yang sebenarnya, melainkkan tumpukan sel kulit mati yang secara tidak sadar tidak pernah dibersihkan. Jadi, menghapus lipstik dengan menggunakan make up removal atau baby oil penting untuk selalu dilakukan," ungkap Kardiana

Ia juga mengungkapkan, lipstik juga tidak boleh digunakan setiap hari. Untuk itu, ia menyarankan agar para wanita menyediakan satu hari tanpa menggunakan lipstik agar kulit bibir dapat terus bernapas dan kelembaban alami bibir tetap terjaga.

Kulit bibir juga dapat dirawat dengan rutin mengoleskan madu. Ini berguna agar bibir tetap lembab dan mencegah agar warna bibir tidak terlihat gelap. "Makanan yang kita makan juga harus diperhatikan, perbanyak makan sayur dan buah yang mengandung vitamin C dan A, serta minum air putih yang cukup. Penggunaan lipstik juga harus lebih diperhatikan komposisinya, terutama bagi ibu hamil," katanya.

Nysha Dea Devita yang merupakan seorang fashion blogger mengaku sangat menyukai beragam warna lipstik yang banyak beredar, baik yang dijual secara online, maupun yang dijual di mal-mal. Walau demikian, dia juga mengaku tidak tergiur dengan tawaran lipstik-lipstik murah di pasaran karena khawatir dapat membahayakan kulit bibirnya.

"Saya lebih memilih membeli lipstik di drugstore, karena sudah jelas tercantum izin BPOM-nya. Sekali pun ingin membeli lipstik impor secara online, saya sebelumnya mencari tahu terlebih dahulu kandungan komposisi yang ada di dalam lipstik tersebut. Jadi, tidak asal beli karena terpengaruh dengan harga atau warnanya yang menarik," ungkapnya. rep: Aprilia Safitri Ramdhani  ed: Dewi Mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement