Rabu 25 Nov 2015 17:00 WIB

Terapi Herbal Penurun Demam

Red:

Jenis barang yang mengisi kotak P3K di rumah tentunya beragam, tergantung kebutuhan dan kondisi kesehatan anggota keluarga. Isi dari kotak tersebut biasanya peralatan pembersih luka, obat gosok, plester, obat-obatan ringan, obat kompres demam, dan lain-lain.

 

Namun, kebanyakan orang mungkin belum mengetahui bahwa obat-obatan herbal, seperti minyak herbal kayu putih, eucalyptus, lavender, dan lainnya merupakan bagian dari isi kotak P3K. Seperti yang sudah dilakukan secara turun-temurun oleh nenek moyang kita, obat-obatan tersebut dipercaya sebagai pereda penyakit, termasuk demam pada anak.

 

"Ketika anak demam, pemberian obat herbal sangat dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Obat herbal seperti bawang merah, dapat membantu mengevaporasi dan mengeluarkan udara panas di dalam tubuh. Sehingga, fungsinya juga sama seperti kompres demam," kata sang dokter.

 

Selain itu, memberikan terapi obat herbal dapat membantu si kecil lebih rileks ketika tidur dan beristirahat. Hal ini disebabkan obat-obatan herbal itu memiliki sensasi hangat yang dapat membuat tubuh menjadi nyaman.

Ketika anak menderita flu dan batuk sehingga sulit tidur dan menjadi rewel, obat-obatan herbal tradisional ini sangat membantu mereka untuk lebih mudah tertidur dan melegakan pernapasan. Namun, obat-obatan ini tidak dianjurkan apabila anak memiliki kulit yang sensitif karena akan berdampak alergi serta kemerahan pada kulit dan bisa menjadi infeksi.

 

"Jadi, pemberian obat herbal ini bukan hanya tradisi tabu. Tapi, memang terbukti khasiatnya. Maka dari itu, IDAI sangat menganjurkan para orang tua untuk memberikan terapi herbal sebagai bagian dari pertolongan pertama untuk si kecil," katanya menambahkan. n c04 ed: dewi mardiani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement