Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balibangkes) Kementerian Kesehatan melakukan penelitian survei diet total di Indonesia. Dalam hal ini, Kemenkes membandingkan pola konsumsi masyarakat Indonesia dengan negara-negara ASEAN.
Hasilnya, jumlah konsumsi pada kelompok makanan sumber karbohidrat di Indonesia ialah sebanyak 280 gram sehari. Angka ini lebih sedikit dibandingkan dengan konsumsi masyarakat Thailand (306 gram) atau Filipina (364 gram). Data itu juga jauh lebih rendah dari konsumsi masyarakat Singapura sebesar 1.496 gram.
"Konsumsi makanan sumber karbohidrat masyarakat Singapura yang tinggi ini banyak berasal dari serealia olahan, seperti mi," kata Kepala Balitbangkes Kemenkes Tjandra Yoga Aditama.
Sementara, total konsumsi daging, unggas, dan ikan-ikanan masyarakat Indonesia ialah sebanyak 123 gram. Konsumsi yang paling tinggi dari makanan sumber protein ini adalah ikan dan kerang sebanyak 78,4 gram, daging dan unggas 42,8 gram, dan sejumlah kecil jeroan 2,1 gram.
Menurutnya, konsumsi makanan sumber protein tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat Thailand sebanyak 117 gram dan lebih rendah dari Filipina yang sebesar 133 gram. Sementara, Singapura mengonsumsi kelompok makanan ini lebih banyak dibanding negara ASEAN lainnya, yaitu 626 gram.
Mengenai susu dan olahannya, Tjandra menjelaskan, hal itu hanya dikonsumsi sedikit oleh masyarakat Indonesia, yaitu 6,4 gram per hari. Jumlah ini jauh lebih sedikit atau hanya seperempat dari konsumsi masyarakat Singapura yang mencapai 246 gram per hari. Sementara, masyarakat Thailand dan Filipina, yaitu 29 gram dan 24 gram per hari. Kiki Sakinah ed:khoirul azwar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
