Gizi yang cukup saat sarapan sangat penting agar anak dapat menjalani aktivitas dan tetap aktif sepanjang hari. Nutrisionis Victoria Djajadi mengatakan, sarapan yang mengandung nutrisi mencukupi merupakan kunci awal agar anak semangat menjalani aktvitasnya.

"Di usia sekolah, sarapan bernutrisi dapat meningkatkan fungsi kognitif yang dapat dilihat dari prestasi anak yang lebih baik," katanya, pekan lalu.

Sebagai asupan paling penting sehari, sarapan membantu terciptanya perilaku makan sehat dan berkontribusi terhadap pembentukan berat badan. Yang tak kalah penting, sarapan bernutrisi juga dapat mengurangi risiko anak mengalami lethargy syndrome. Sindrom ini merupakan keadaan di mana anak merasa tidak bertenaga, lemas, lesu, dan ngantuk atau letih.

"Lethargy syndrome dapat terjadi terutama saat otak tidak tercukupi kebutuhan energinya, dan sebagian otot-otot lemas karena kurangnya protein," lanjutnya.

Akibatnya, konsentrasi menjadi rendah, lamban berpikir dan bergerak, bahkan bisa menyebbakan mood swing (suasana hati yang cepat berubah).  Karena itu, Victoria mengingatkan agar para ibu memastikan anak-anak mengonsumsi sarapan yang bergizi sehingga memiliki energi cukup untuk memulai aktivitas.

Sehubungan dengan hal tersebut, Keju Kraft meluncurkan kampanye "Pagi yang Sehat, Hari yang Hebat". Senior Brand Manager Kraft Indonesia, Andra Wibisana, mengatakan, Kraft mengajak para ibu untuk menyiapkan sarapan bernutrisi bagi anak setiap hari. n c73 ed:khoirul azwar

Ikuti Whatsapp Channel Republika