Senin 22 Sep 2014 13:00 WIB
klinika

Tes Urine Bisa Deteksi Gagal Ginjal

Red:

Tes urine bisa mendeteksi potensi gagal ginjal pada seseorang. Gagal ginjal biasanya tidak tampak gejalanya dan baru kelihatan bila sudah stadium empat.

"Bila sudah stadium empat, kondisinya sudah akut," ujar guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya Prof dr Moch Thaha PhD, pekan lalu. Deteksi gagal ginjal sebelum stadium empat bisa dilakukan dengan memeriksakan diri ke dokter melalui tes urine.

"Jadi, sebaiknya lakukan tes urine bila usia sudah di atas 45 tahun sehingga akan ketahuan apakah ada potensi gagal ginjal atau tidak. Bila terdeteksi positif, pencegahan bisa dilakukan tanpa menunggu stadium empat," paparnya, seperti dikutip Antara.

Pada stadium empat, menurut konsultan ginjal dan hipertensi ini, pasien membutuhkan terapi pengganti fungsi ginjal yang berupa cuci darah, hemodialisis atau dialisis peritoneal, maupun cangkok ginjal. Jika ini terjadi, tentu akan menimbulkan beban ekonomi pada pasien maupun negara dalam hal ini sebagai penjamin pelayanan kesehatan.

Selain biaya yang besar, terapi pengganti fungsi ginjal ini, kata guru besar bidang ilmu penyakit dalam ini, tidak selalu memberikan hasil yang menjanjikan. Karena itu, tindakan preventif penyakit ginjal kronik (PGK) perlu dilakukan.

Prevalensi penyakit ginjal kronik di Indonesia mencapai sembilan persen dari total penduduk atau 21 juta orang meski data Kemenkes hanya menyebut 480 ribu orang.

Untuk pencegahannya, Thaha mengatakan, risiko tradisional, seperti merokok, obesitas, dan hipertensi, bisa dihindari. ed:khoirul azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement