REPUBLIKA.CO.ID, Tahun ini seri Petualangan Singa Pemberani Magilika hadir dalam versi tiga dimensi. Film dari rumah produksi Batavia Pictures dan Pop Up 3D Production ini mengemas versi 3D begitu menarik. Teknik ini menjadi yang terbaru dalam dunia sinema Indonesia. Proses pembuatannya memakan waktu seki tar satu tahun untuk animasi dan efek suara. Sementara itu, butuh waktu enam bulan untuk pengembangan alur cerita. Dengan versi gambar gerak tiga dimensi animasi, tontonan seolah menjadi lebih hidup dan menegangkan penonton.
Di tengah minimnya film anak-anak, Paddle Pop Unilever Indonesia secara konsisten memproduksi animasi tiap tahunnya. Setiap serinya selalu menyelipkan nilainilai positif untuk perkembangan anak. Melalui film kali ini Paddle Pop menggambarkan pribadi pemberani. Keberanian ha rus ada di dalam jiwa seseorang. Dengan sebuah keberanian maka seseorang mampu menaklukan ketakutan di dalam dirinya. Keberanian merupakan satu bentuk usaha meraih sesuatu secara maksimal. Keberanian yang mengiringi kebaikan dan kesungguhan akan membawa seseorang yang berjuang pada hasil positif. Pesan tersebut terkandung dalam film kali ini melalui sosok singa pemberani, Paddle Pop.
Seri ketujuh Paddle Pop Magilika sebelumnya sudah ada dalam bentuk DVD sejak Januari lalu. Antusiasme anak-anak terhadap tokoh super hero raja hutan ini akhirnya melahir kan versi bioskopnya. Dalam versi film ini cerita dibuat lebih lengkap, panjang, dan menarik. Efek suara dan adegan juga hadir dengan versi le bih baru. Selain dalam versi tiga dimensi, film ini juga tersedia dalam versi 2D di bioskop. Meski tidak hadir saat musim liburan sekolah, peminat film ini tetap banyak. Film berkualitas karya anak bangsa ini bisa menjadi pilihan keluarga saat akhir pekan. Paddle Pop Magi lika akan dirilis pada 19 Maret mendatang dalam versi 3D dan 2D.
Adegan film menjadi lebih hidup berkat keterlibatan selebritas Tanah Air sebagai pengisi suara. Salah satunya, Giring vokalis grup band Nidji, yang sudah menjadi dubber sejak dari seri pertama film ini. Giring memerankan suara Singa Paddle Pop yang juga sebagai pemeran utama. Karakter suaranya sepadan dengan sosok singa nan gagah namun berhati lembut. Kemudian Liona, seekor singa betina menjadi sahabat Paddle Pop da lam ber petualang. Aktris Rachel Amanda begitu piawai mencipta kan karakter Liona me lalui suaranya. Liona berkarakter anggun, cerdas, dan juga lincah.
Terdapat dua karakter baru da lam seri terbaru ini. Ba yi burung phoenix ber nama Sun ny mun cul memainkan perannya. Meski kecil, tetapi ia mampu memberikan kekuatan besar. Dubber cilik Afika memerankan Sunny melalui suaranya yang imut menggemaskan. Sebuah buku Mantralis yang bisa berbicara juga menjadi tokoh baru dalam film. Presenter Irfan Hakim mendapat kepercayaan memperkuat tokoh ini melalui suaranya. Buku Mantralis merupakan sebuah buku dengan banyak ilmu pengetahuan serta mantra. Ia menjadi baik saat pemegangnya menyayanginya. Namun, ia tidak respek ketika pemegangnya berniat jahat dan memanfaatkannya.
Paddle Pop Magilika bercerita mengenai singa Paddle Pop yang berjuang menyelamatkan dunia. Dengan keberaniannya dan berkat bantuan kekuatan tongkat singa, Paddle Pop melawan kekuatan jahat yang ingin menguasai dunia. Dalam petualangan Paddle Pop sebelumnya Shadow Master, pemimpin kejahatan dunia hitam, berhasil dikalahkan. Tiga orang penyihir jahat lantas memba ngun kan sosoknya dengan sihir. Shadow Master dan tiga penyihir berencana merebut kristal bulan dan matahari untuk membawa dunia pada kegelapan. Dengan begitu, dunia mudah ditaklukan oleh kekuatan jahat.
Putri Bulan dan Pangeran Petirmenjadi penjaga dari dua kristal tersebut. Sayangnya, kekuatan mereka tidak lagi tangguh untuk melawan kejahatan. Kristal bulan berhasil dicuri dan dunia sudah tenggelam dalam kegelapan. Sang Putri meminta bantuan Paddle Pop untuk mengalahkan kejahatan dengan kristal matahari. Paddle Pop bersama teman-temannya menerima tugas tersebut demi menyelamatkan bumi dari kejahatan. Namun, di tengah perjalanan begitu banyak rintangan yang harus mereka hadapi. Bahkan, Liona terkena sihir menjadi batu. Akankan Paddle Pop dan kawan-kawan berhasil menyelamatkan bumi? Bagaimana nasib Liona selanjutnya? ¦ ed: reiny dwinanda