Untuk menghadirkan teras yang nyaman di rumah, ada pakem yang perlu diikuti. Pertama, teras sebaiknya mengikuti desain rumah secara keseluruhan. Teras sebaiknya juga memiliki kesatuan dengan bagian luar rumah, seperti garasi dan taman. Ini karena saat teras tak lagi cukup menampung orang, Anda bisa memanfaatkan garasi dan taman.

Karena terletak di luar rumah, material penunjang untuk teras baik untuk lantai, dinding, maupun plafonnya hendaknya menggunakan jenis dan bentuk bahan yang berbeda dengan ruang lainnya. Jangan lupa, karena di luar itu berhubungan dengan debu, jadi kalau bisa pilih yang mutunya lebih rendah atau yang teksturnya lebih kasar.

Untuk lantai, karena di luar basah ketika hujan, pilihlah bahan yang tidak licin. Misalnya, seperti keramik, batu alam, maupun dari kayu.

Untuk keramik, biasanya produsen sudah menyediakan produk keramik khusus untuk area luar. Anda juga bisa mengombinasikan warna dan tekstur dari beberapa jenis batu alam menjadi mosaik yang cantik. 

Atap teras bisa memakai bahan yang ringan dan alami dengan struktur sederhana, seperti kayu. Ini karena kayu cenderung lebih kuat, mudah dibentuk, dan disesuaikan dengan kondisi fisik atap teras yang diinginkan.

Sedangkan untuk dinding, dapat menggunakan batu alam atau lapis tekstur kasar dengan naungan berupa pergola kayu. Untuk dinding, biasanya dibuat lebih kasar supaya teras lebih informal. Bahkan, ada teras yang menggunakan batu bata yang diekspos tanpa polesan sehingga terlihat alami.

Ikuti Whatsapp Channel Republika