Selasa 12 Aug 2014 16:30 WIB
pasien cerdas

Menormalkan Jam Tidur Anak

Red:

Saat libur Lebaran, biasanya jam tidur anak menjadi kacau. Perjalanan panjang selama mudik dan kembali ke rumah membuat tidur anak berkurang dan tak beraturan jadwalnya. Anak lebih sering terjaga dibanding tertidur pulas. Lalu bagaimana caranya untuk menormalkan jam tidur anak?

Dr Rini Sekartini SpAK menjelaskan masalah tidur yang kacau saat liburan ataupun mudik biasanya hanya bersifat sementara. Kondisi seperti ini tidak akan berlanjut dan mengacaukan jam tidur yang biasanya sudah terpola pada seorang anak. Waktu tidur yang normal pada anak usia sekolah, terutama untuk tidur malam, yakni sekitar pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB. Jumlah jam tidurnya sekitar delapan sampai 10 jam dalam 24 jam. Untuk mencukupkannya, anak bisa tidur siang ataupun tidak.

Saat mudik atau libur, biasanya yang kacau waktu jam tidur malamnya. Biasanya jam tidur anak akan bergeser menjadi lebih malam. "Alhasil, bangun tidurnya terlambat dan jam tidurnya menjadi kacau," ujar Rini kepada Republika.

Kalau anak mengalami hal seperti itu, orang tua harus membentuk kembali pola tidur anandanya. Caranya dengan membawa anak ke kamar tidur sekitar pukul delapan malam. Kondisikan anak untuk tidur.

Selain itu, ada cara lain yang dapat ditempuh. Pada pagi hari, orang tua bisa mencoba membangunkan anak sesuai jam bangun tidurnya seperti biasa, misalnya pukul lima atau enam pagi. Walaupun anak masih mengantuk, tidak masalah membangunkannya. "Dengan begitu, akan kembali ke pola tidur sebelumnya," kata Rini.

Kacaunya waktu tidur bisa terjadi kepada siapa saja, baik anak laki-laki atau anak perempuan. Agar kejadian serupa tak terulang pada lain waktu, Rini menyarankan agar anak dapat memaksimalkan tidur selama di perjalanan. Bagaimana caranya? Sebagian besar anak akan jatuh tertidur saat dalam mobil atau dalam perjalanan. Mereka biasanya akan terbangun dengan sendirinya. Pastikan dalam perjalanan anak cukup makan dan istirahat. Anak juga perlu bermain di luar mobil. Berhentilah sejenak sehingga anak dapat bermain di luar mobil.

Dalam kondisi macet total, Rini menyarankan sebaiknya pelancong atau pemudik beristirahat dan menginap agar dapat beristirahat dengan baik. Anak yang kurang tidur akan rewel, tidak betah di mobil, dan kadang tidak mau makan. "Jadi, saat bepergian bersama anak, rencanakan dengan baik perjalanan keluarga," ujarnya menyarankan. rep:desy susilawati  ed: reiny dwinanda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement