REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA--Jamur bisa jadi kudapan lezat yang mewah. Jenis jamur yang dijual di pasar sekalipun. Yustin Sean, co rounder Krispy Krips menyebut dua jenis jamur yang paling memungkinkan untuk dibuat menjadi kudapan yang menarik dan terkesan mewah adalah jamur campignon dan jamur enoki.
"Jamur itu di Indonesia banyak peminatnya, hanya saja masih sedikit yang menjualnya," ujar Yustin.
Menangkap peluang itu Yustin mencoba mengembangkan jenis kudapan berbahan dasar jamur champignon dan jamur enoki. Selama ini, kedua jenis jamur itu sering digunakan hanya untuk pelengkap makanan, belum mendapatkan tempat utama sebagai makanan. Jamur champignon yang hanya dikenal menjadi pelengkap bumbu saus dalam steakatau spageti. Sedangkan jamur enoki hanya menjadi pelengkap sayuran dalam olahan shabu-shabu.
Padahal, menurut Yustin, jamur campignon merupakan jenis yang memiliki rasa jamur paling kuat dibandingkan jenis lainnya. Sedangkan enoki memilki tekstur yang paling mudah kering ketika digoreng.Dengan begitu, dua jenis ini menjadi pilihan jamur yang paling cocok untuk diolah menjadi kudapan. "Kalau pencita jamur pasti cocok dengan champignon, kalau bukan pecinta jamur bisa makan enoki dengan rasa jamur yang tidak terlalu terasa," kata dia.
Yustin mencoba menawarkan olahan kedua jamur itu dengan digoreng tepung. Dari sudut pandang kesehatan, kedua jenis jamur ini pun ,memiliki khasiat dan manfaat yang baik bagi tubuh. Selain kaya akan serat, jamur champignon memiliki niacin, riboflavin, folate, fosfor, zat besi, panthothenic acid, zinc, potassium, copper, magnesium, vitamin B6, selenium, dan thiamin. Kandungan zat seperti itu, memungkinkan manfaat seperti melawan sel kanker, cocok untuk menurunkan berat badan, mengandung potassium tinggi, memiliki kandungan antioksidan.
Sedangkan jamur enoki memiliki kandungan protein, serat,kalori, mineral, vitamin B, dan flammulin. Zat-zat itu bermanfaat menurunkan hipertensi, memperingan sakit kanker segala jenis,menurunkan kolesterol,dan menambah daya tahan tubuh terhadap penyakit. Hanya saja, sering kali makanan yang digoreng identik dengan menghilangkan manfaat utama. Tapi, Yustin menegaskan, dengan teknik masak dan cara pengolahan tepat, meski digoreng jamur tetap akan memiliki manfaat bagi tubuh.
Agar menghasilkan jamur bertepung yang tetap berkhasiat, ia menjelaskan, jamur harus digoreng dalam suhu minyak yang panas. Minyak harus berada dalam suhu sekitar 150 derajat Celsius sehingga menghasilkan tekstur yang renyah di luar dan tetap juicydi dalam.
Yustin juga menyarankan untuk segera mengonsumsi jamur tepung yang sudah digoreng. "Kebanyakan tidak tahan lama. Kalau enoki itu bisa lebih lama hingga 20 menit karena digoreng dengan panas sangat tinggi sehingga crispydan dalamnya tidak basah," kata Yustin.
Sedangkan untuk jamur mentah, sebaiknya ditaruh dalam chilleragar kesegarannya tetap tertahan. Meski bisa menyimpan kesegaran, laiknya sayuran lain, jamur pun hanya akan baik dikonsumsi tidak lebih dari dua atau tiga hari. Sebab, lebih dari rentang waktu itu, maka rasa jamur akan menghilang dan bentuknya tak lagi menarik. c27, ed: Nina Ch
Ikuti Whatsapp Channel Republika
