Jumat 21 Oct 2016 11:00 WIB

Industri Mamin Promosi di Paris

Red:

JAKARTA -- Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 20 industri makanan dan minuman (mamin) dalam negeri untuk tampil di pameran Salon International de L'alimentation (SIAL) 2016 di Paris, Prancis.

Menurut Sekretaris Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Enny Ratnaningtyas, keikutsertaan ini bertujuan untuk menunjukkan daya saing produk agro asal Indonesia di pasar internasional sekaligus membuka peluang perluasan pasar ekspor.

"Perusahaan yang ikut berasal dari seluruh nusantara,'' kata Enny, Senin (17/10). Produk yang ditampilkan mulai dari kopi, minuman ringan, olahan kelapa, minuman kesehatan, makanan ringan, biskuit, mi instan, olahan buah dan ikan, serta bahan makanan organik.

Menurut Enny, ajang SIAL Paris 2016 semakin mendekatkan produk makanan dan minuman Indonesia kepada masyarakat Eropa, bahkan dunia. Hal ini karena pameran tingkat internasional ini diikuti oleh para pengusaha dan pengunjung dari seluruh mancanegara.

Apalagi, para peserta pameran SIAL Paris 2016 dapat berpartisipasi aktif dengan seluruh para pembeli potensial, baik dari Eropa, Asia, maupun para pengunjung dari seluruh dunia yang hadir dalam pameran ini.

Dengan demikian, nantinya  terjalin kerja sama usaha yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak.

Dirjen Industri Ago Kemenperin Panggah Susanto menjelaskan, industri makanan dan minuman nasional telah mampu unggul di pasar domestik dan global. Hal ini ditunjukkan dari kinerja positifnya, seperti pada 2015.

Sektor ini berkontribusi sebesar 30,84 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), industri pengolahan nonmigas menyumbang 5,61 persen terhadap PDB nasional. Nilai ekspor produk makanan dan minuman Indonesia pada 2015 sebesar 26,539 miliar dolar AS.

Sedangkan, khusus ekspor produk makanan dan minuman ke Prancis pada 2015 mencapai 34,5 juta dolar AS atau 0,13 persen dari total ekspor produk makanan minuman ke dunia.      Debbie Sutrisno, ed: Ferry Kisihandi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement