Jumat 22 Jul 2016 17:00 WIB

Perbankan Diajak Bantu Pemasaran UKM di Semarang

Red:

SEMARANG -- Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Ita berencana menggandeng perbankan untuk membantu pemasaran produk usaha kecil menengah secara  daring (online).

"Rencananya, kami akan melakukan kerja sama berbasis teknologi informasi (IT) dengan Bank Negara Indonesia (BNI). Ini untuk memasarkan produk UKM secara online," katanya di Semarang, Rabu (20/7). Menurut dia, kalangan UKM dan industri kecil menengah (IKM) akan dibuatkan website yang menjadi wadah untuk memfasilitasi berbagai produk unggulan yang potensial untuk dipasarkan.

Nantinya, kata dia, akan menjadi semacam rumah kreatif untuk pembinaan kalangan UKM dan IKM, termasuk mengajari sampai proses packaging (pengemasan) agar tampilan produknya terlihat lebih menarik. "Ya, tentunya nanti rumah kreatif ini akan menyortir produk-produk UKM dan IKM yang berdaya saing. Makanya, mereka juga diajari bagaimana mengemas produknya. Ini nanti difasilitasi oleh BNI," kata dia.

Menurut dia, beberapa UKM dan IKM, terutama yang ada di Semarang, selama ini sangat berpotensi sebab pemasaran produknya tidak hanya mencakup skala lokal, tapi juga nasional dan ada yang sudah internasional. Ia mencontohkan salah satu UKM bidang batik yang memproduksi syal dengan pemasaran produknya sudah sampai Dubai, Uni Emirat Arab, sehingga menunjukkan kualitas produk UKM tidak bisa diremehkan.

Mengenai rencana peluncuran website untuk wadah pemasaran UKM dan IKM, Ita mengatakan, secepatnya sembari menunggu koordinasi dengan satuan kerja perangkat dinas (SKPD) yang membidanginya. "Untuk UKM kan pengampunya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sementara IKM berada di bawah naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Kami terus berkoordinasi," katanya.

Sembari menunggu penandatanganan kerja sama dan peluncuran website, kata dia, langkah dilakukan secara pararel, yakni memberikan pembekalan dan mengajarkan cara-cara pengemasan kepada pelaku usaha. "Untuk peluncuran (website--Red), kami inginnya kalau bisa pada 17 Agustus mendatang. Sementara ini, sudah ada delapan UKM dengan kriteria bagus yang terjaring, sementara IKM lebih banyak lagi," ujar Ita.    antara, ed: Ichsan Emrald Alamsyah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement