Jumat 01 Jul 2016 17:16 WIB

Isti Khairani, Pemilik Bumi Inspirasi Learning Center: Membangun Bisnis Inspirasi dari Rumah

Red:

Keputusan "hijrah" meninggalkan pekerjaan tetap sebagai karyawati mapan bukanlah hal sederhana bagi Isti Khaerani. Namun pada akhirnya, setelah sembilan tahun berkarier, ia memantapkan diri untuk keluar demi mengejar mimpi. Yakni meraih hidup yang seimbang. 

Ia mengatakan kepada wartawan Republika Sonia Fitri, berpegang pada janji Allah. Bahwa jika memulai sesuatu yang bermanfaat, maka Allah akan memberi jalan.

Ia pun merajut jaringan komunitas, dalam Bumi Inspirasi Learning Center, dengan semangat utama yakni menjadikan setiap "Rumah" menjadi awal inspirasi bagi masyarakat luas. Saat ini, ia berposisi sebagai motivator sekaligus trainer yang siap berbagi ilmu dalam tiga pilar utama, yaitu Financial Literacy, Green and Clean Literacy melalui manajemen Bank Sampah, serta Alquran Literacy melalui Taman Pendidikan Al Qur'an.

***

"Bisnis itu bermula dari niatnya mau apa. Kalau untuk bermanfaat bagi banyak orang, pasti Allah memberi jalan," ujarnya kepada Republika dalam suatu perbincangan. Isti mulai tergerak untuk ber-"hijrah" pada 2012.

Di 2012, Isti, suami dan Bapak mertua diberi kesempatan menunaikan ibadah haji. Saat menjalankan rangkaian ibadah haji di Mina, Isti mendengarkan ceramah yang sangat menyentuh kalbunya, yaitu mengenai dosa riba. Setiap membaca ayat Alquran mengenai riba, hatinya bergetar. Timbul perasaan takut akan dosa riba, dan ingin segera keluar dari bank konvensional yang notabene tempatnya bekerja kala itu.

Isti lantas menindaklanjuti kegelisahan itu dengan melamar ke Bank Syariah. Ia bahkan ditawari sejumlah posisi yang bagus. Namun Isti kembali berpikir soal impian besarnya untuk meraih kehidupan yang seimbang serta memprioritaskan keluarga.

Seiring berkah kehamilan anak kedua, motivasinya untuk mengundurkan diri dari tempatnya bekerja semakin meningkat. Ia tanpa sengaja mengenal komunitas "Ibu Profesional" melalui buku milik ibu mertua.

Setelah membaca buku tersebut dan membaca kisah-kisah Ibu Profesional, motivasi untuk berhenti kerja dan lebih fokus pada buah hati di rumah semakin besar. "Saat itu, suami justru sedikit bimbang, khawatir saya menyesal dan stres setelah tidak bekerja, karena saya terbiasa kerja," tuturnya.

Meski kekhawatiran juga sempat datang, tapi ia berpegang pada Surat An Nisa ayat 100. Ayat itu berbunyi: "Dan barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barang siapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang."

Pasca resign, Isti tak lantas berdiam diri. Ia melihat kondisi sekitar dan menemukan masalah soal sampah di dalamnya. "Waktu itu TPS di RW kita penuh dan masyarakat bingung mau buang sampah ke mana," kata dia.

Isti lalu menghimpun warga sekitar, yakni masyarakat RW 4 Cisitu Indah, Dago, Bandung untuk cerdas memilah sampah, lalu menjadikan sampah-sampah yang terkelola tadi menjadi bernilai ekonomis. Tidak ada kriteria khusus dalam melakukan pengelolaan sampah di masyarakat. Sebab, teori telah banyak bertebaran di mana-mana, tapi yang kerap menjadi permasalahan adalah realisasi pengelolaan serta konsistensi.

Isti juga tak mengabaikan keberadaan anak asuh para warga RW. Mereka dilibatkan dalam pengelolaan sampah, daur ulang dan pembangunan Bank sampah. "Anak asuh kami jangan sampai hanya tahu 'menerima' saja, mereka juga harus bergerak agar bisa mandiri dan kuat keuangannya," lanjut Isti. 

Di antara kegiatan lingkungan tersebut, ia melakukan sertifikasi Certified Financial Planner dan membangun branding untuk dirinya sebagai Financial Trainer for Women and Kids. Inilah yang kemudian menjadi bisnis utamanya. Yakni memberdayakan diri untuk menjadi inspirator yang berbagi ilmu soal pengelolaan keuangan berbasis lingkungan berkelanjutan. Maka lahirlah Bumi Inspirasi Learning Center pada November 2014.

Mula-mula ia memberanikan diri menawarkan edukasi financial planning. Event pertamanya adalah Perencanaan Keuangan Keluarga Muslim di Institut Ibu Profesional (Learning Center). "Alhamdulillah, yang perdana dihadiri 35 orang, dan sangat di-support oleh sahabat-sahabat di Institut Ibu Profesional, baik dalam tempat, sarana, pembuatan flyer, dan promosi," tutur dia.

Dari event tersebut, ia kemudian diundang oleh salah satu perbankan syariah untuk menjadi pembicara terkait perencanaan keuangan untuk 100 Fasilitator Proyek Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandung. Ia menyanggupinya. Bahkan, hasil pelatihan ditindaklanjuti dengan menyusun rangkaian kegiatan untuk komunitas yang memuat sejumlah materi. Di antaranya Lokakarya Financial Plan level 1, Islamic Parenting, Financial Literacy for Kids, dan Lokakarya Financial Plan level 2.

Bisnis training-nya berkolaborasi dengan sejumlah komunitas, sehingga ia menjadi pembicara di Komunitas Wanita Bank Syariah Mandiri, narasumber acara Perencanaan Keuangan di MQ FM, narasumber acara Inspirasi Bisnis di MQ FM, narasumber dalam Program An nisa (Wanita Inspiratif) MQ TV, narasumber dalam lokakarya Financial Plan for Mompreuneur di Bank Syariah Mandiri, dan masih banyak lagi. Konsep Marketing dimulai ketika permintaan training workshop usai.

Muncul ide untuk menyusun training workshop yang lebih fokus pada kebutuhan target customer. Dalam mengembangkan produk, bisnisnya fokus untuk segmentasi wanita dan anak-anak. Di antara produk yang ia kembangkan yakni Financial Plan for Student, Financial Plan for Pranikah, Financial Plan for Baby, Financial Plan for Moslem Mompreuneur, Financial Literacy for Kids (plus for Mom), Financial Literacy goes to school dan Edukasi Bank Sampah untuk Ibu dan Anak.

Untuk marketing mix tempat dilakukan secara retail dan dikembangkan melalui komunitas wanita. Ia di antaranya tersedia di Institut Ibu Profesional, Islamic Parenting Community, acara pengajian, guru sekolah dan lainnya. "Insya Allah untuk selanjutnya akan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan," katanya. Saat ini, media promosi bisnis dilakukan melalui grup BB, whattsap, blog, dan facebook.

Pengembangan prospek usahanya ke depan yakni menekankan edukasi Financial Literacy. Ia bermimpi meningkatkan tingkat melek keuangan nasional yang masih rendah.

Melek finansial di Indonesia, lanjut dia, masih sangat rendah, yakni hanya 20 persen. Angka tersebut sangat tertinggal jika dibandingkan Malaysia yang mencapai 60 persen dan Singapura 98 persen. Bisnisnya tersebut turut mendukung strategi nasional untuk meningkatkan financial literacy, dengan sasaran OJK (Otoritas Jasa Keuangan) kepada Ibu Rumah Tangga, UMKM, Pelajar/Mahasiswa, dan Profesi.

***

Biodata Narsum:

nama lengkap : Isti Khairani, ST, CFP, QFE, QWP

TTL : Bandung, 29 Februari 1980

Alamat : Jl. Cisitu Indah 6 No.188 Bandung

Nama Brand : Bumi Inspirasi Learning Center

Alamat website : www.bumiinspirasi.or.id

IG : bumiinspirasilearningcenter

FB : Isti khairani

fanpage : bumi inspirasi learning center

no kontak : 0878-21533553

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement