Yasa Paramita Singgih, Pemilik Men's Republic: Menjadi Muda, Menjadi Pengusaha

Usia muda bukan penghalang bagi seseorang untuk meniti kesuksesan. Lihat saja, Yasa Paramita Singgih. Pemuda kelahiran 23 April 1995 asal Bekasi, Jawa Barat, ini sudah mampu menancapkan kariernya di dunia bisnis pada usia mudanya.

Never too young to become a billionaire merupakan prinsip hidup anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Marga Singgih dan Wanty Sumarta ini. Yasa menceritakan segudang pengalaman dan jatuh bangunnya dalam merajut usaha yang digelutinya kepada wartawan Republika, Muhammad Nursyamsi.

***

Terlahir di keluarga yang biasa-biasa saja membuat Yasa memutuskan untuk hidup mandiri dengan berbisnis. Pada awalnya, ia tidak pernah berpikir untuk menjadi pengusaha karena latar belakang keluarga yang bekerja sebagai profesional.

Namun, serangan jantung yang menimpa ayahnya pada 2011 membuatnya memutuskan untuk hidup mandiri agar tidak membebani orang tua. Sejak berusia 15 tahun, ia sudah mulai mencari uang sendiri dengan bekerja paruh waktu di beberapa EO milik teman dan menjadi master of ceremony (MC) di berbagai acara ulang tahun, musik, perlombaan, talk show, hingga seminar.

Pada usia yang sama pula, ia mulai berjualan lampu hias secara daring (online), tetapi tak lama kemudian, usaha lampu hiasnya tutup lantaran distributor tidak dapat memberikan barang lagi. Alhasil, pada usia 16 tahun, Yasa memutuskan banting setir ke usaha fashion bermodal meminjam barang dari pedagang-pedagang di Tanah Abang.

"Usaha fashion-nya sempat naik daun sehingga punya cukup modal untuk membuka usaha baru di bidang kuliner," ujarnya. Namun, sayangnya, tak sampai setahun, usaha kulinernya tersebut bangkrut dengan total kerugian lebih dari Rp 100 juta yang harus ia tanggung pada usianya yang ke-18 tahun.

Kebangkrutan yang dialami ternyata tidak membuat Yasa putus asa dalam berbisnis. Pada usia 19 tahun, ia bangkit lagi dengan bisnis fashion-nya dan ternyata berkembang hingga sekarang.

Berkat ketekunan yang tak kenal lelah dan pembelajaran dari pengalaman diri sendiri dan aktif belajar ke banyak tempat, kini Yasa memiliki kendaraan bisnis bernama Men's Republic, sebuah merek fashion pria khusus anak muda yang bergerak di dunia daring.

Ia menyebut, Men's Republic sebagai merek fashion pria dengan kualitas premium dan eksklusif, tetapi dengan harga yang dapat dijangkau oleh anak muda.

"Men's Republic menyediakan produk terbaik, mulai dari sepatu, sandal, pakaian dalam, dan apparel," ungkapnya.

Yasa mengatakan, pelanggan merek Men's Republic sudah ada di seluruh kota besar Indonesia dan juga ke luar negeri, seperti Hongkong, Makau, Taiwan, Malaysia, Filipina, hingga Nigeria, dengan omzet berkisar Rp 200 juta setiap bulannya.

Bahkan, pada usia 19 tahun, ia mendirikan perusahaan bernama PT Paramita Singgih untuk menaungi bisnis miliknya. Ia ingin menjadikan label Men's Republic sebagai penyedia seluruh kebutuhan pria dari kepala sampai kaki. Beragam produk bakal ditambah secara bertahap, seperti dompet, tas, dan celana jeans pria.

Atas kesuksesannya ini, Yasa didapuk menjadi juara satu Wirausaha Muda Mandiri Nasional Kategori Mahasiswa Kreatif pada 2015, Tokoh Nyata Film Dokumenter Pemimpin Muda Dunia Bisnis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia pada 2015, Marketeers Youth of the year of 2016 oleh Mark Plus, dan yang paling membanggakan, namanya masuk dalam 30 Under 30 Young Leaders & Entrepreneurs in Asia versi Forbes pada tahun ini.

Selain itu, kesibukannya juga bertambah lantaran kerap diundang sebagai pembicara untuk memberikan sharing seputar bisnis, inspirasi, dan pengembangan diri. Meski sudah sukses, Yasa tak lantas berpuas diri. Ia sudah memikirkan rencana bisnisnya ke depan.

Salah satunya dengan memperluas penjualan dan mulai bekerja sama dengan MatahariMall.com serta Zalora. Kesuksesan yang diraih, ia nilai, tidak akan berarti apa-apa jika hanya dinikmatinya seorang diri.

Hal ini yang membuat dia menulis sebuah buku berjudul Never Too Young to Become A Billionaire yang berisi perjalanan, strategi, dan nilai bisnis yang menjadikannya seorang pengusaha muda sukses.

Yasa mengatakan, keuntungan menjadi kaum muda adalah bisa terus belajar dan mencoba. Coba-coba memang, menurutnya, adalah hal wajib. Menurut dia, siapa pun tidak akan bisa mengetahui apa yang disukai dan dikuasai jika tidak mau mencoba atau takut gagal. ed: Ichsan Emrald Alamsyah

###

Nama lengkap: Yasa Paramita Singgih

Tempat, Tanggal Lahir: Bekasi, 23 April 1995

Akun Twitter dan Instagram: @YasaSinggih

Alamat: PT Paramita Singgih, Kompleks Griya Kebayoran Blok C-14 Kebayoran Lama, Jalan Kangkung, Jakarta Selatan

Kontak: 081808989412/087878012069

Pin BBM: 7C9AE985

Surel: [email protected]

Twitter: @MensRepublicID

Instagram: @MensRepublicID

Facebook: Mens Republic Shop

Website: www.mensrepublic.info