Jumat 10 Jun 2016 17:00 WIB

Singkawang Gelar Pasar Murah Pertengahan Juni

Red:

PONTIANAK --- Pemerintah Kota Singkawang menggelar pasar murah pada pertengahan Juni yang diperuntukkan kepada warga Muslim kurang mampu di kota itu, menjelang Idul Fitri 1437 Hijriyah.

"Rencananya, pasar murah ini akan kita mulai pada tanggal 15 Juni, yang diawali dari Kecamatan Singkawang Barat, dengan empat lokasi di masing-masing kelurahan," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Hendryan, dihubungi di Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (8/6).

Kemudian, lanjutnya, pada tanggal 16 Juni di Kecamatan Singkawang Timur, dengan lima kelurahan tetapi tiga lokasi. Tanggal 20 Juni di Kecamatan Singkawang Tengah, dengan enam kelurahan di lima lokasi.

"Lantaran kelurahan Sekip Lama dengan Kampung Jawa akan kita gabung di satu lokasi, yakni di lapangan Tarakan," katanya.

Kemudian, pada 22 Juni di Kecamatan Singkawang Selatan, dengan empat kelurahan di empat lokasi. Berlanjut pada 23 Juni di Kecamatan Singkawang Utara, dengan enam kelurahan di tiga lokasi.

Dari lima kecamatan ini, pihaknya telah menyiapkan 9.500 paket untuk didistribusikan kepada warga Muslim yang kurang mampu di Kota Singkawang.

Paket tersebut terdiri dari gula pasir 3 kilogram, tepung terigu 1 kilogram, mentega 4 bungkus, susu 2 kaleng, dan minyak goreng 1 liter.

"Masing-masing paket senilai Rp 95 ribu. Kemudian, disubsidi dari Pemkot Singkawang sebesar Rp 35 ribu. Sehingga, masyarakat yang mendapatkan kupon, cukup membayar dengan harga Rp 60 ribu," jelasnya.

Menurutnya, kupon-kupon itu nanti akan disuplai oleh pihaknya ke kecamatan. Kemudian, dari kecamatan meminta bantuan kepada kelurahan, dan kelurahan meminta bantuan RT yang membagikan kupon tersebut kepada warga.

"Paket-paket ini hanya untuk kebutuhan Idul Fitri saja," tuturnya.

Sedangkan untuk kebutuhan Natal, akan pihaknya bagikan pada tanggal 12 dan 14 Desember (jelang Natal) tahun 2016.

"Total paket yang kita siapkan ada sekitar 2.500 paket, namun untuk komoditas dan harganya kita belum tahu," katanya.

Hendryan berharap, masyarakat dapat mendatangi lokasi pembagian sesuai dengan waktu dan tempat yang sudah pihaknya tentukan di dalam kupon.

"Agar tidak terjadi penumpukan warga sewaktu pembagian, masyarakat tidak perlu datang awal-awal, karena jadwal waktu, tempat, dan harinya sudah kita terakan di dalam kupon," ungkapnya.

Bagi warga yang mendapatkan kupon itu, nanti dipastikan ada barangnya. "Jadi jangan takut tidak kebagian, pasti ada," katanya.

Kemudian, tambah Hendryan, jika ada masyarakat yang mendapati barang pecah atau bocor pada paket tersebut, diharapkan untuk minta diganti secepatnya.  antara, ed: EH Ismail

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement