Jumat 03 Jun 2016 17:00 WIB

Menperin: Label “Made in Tegal” Harus Mendunia

Red:

JAKARTA -- Kementerian Perindustrian mengapresiasi pemimpin daerah yang memacu industri baik kecil, menengah, dan besar di kawasan bersangkutan. Kemenperin juga siap bahu membahu dengan pemda menggarap potensi daerah.

Menteri Perindustrian mengatakan, Kota Tegal termasuk daerah yang terus berkembang dan memiliki potensi industri yang kuat. Industri pengolahan diharapkan memberi nilai tambah produk perikanan laut, logam, permesinan, kerajinan, hingga olahan pangan hasil pertanian. "Tegal juga terkenal dengan batik tegalan dan industri tekstil lainnya," ujarnya.

Selain turut membantu dalam proses produksi, lanjut Menperin, pihaknya juga memberi perhatian pada peningkatan kualitas kemasan produk industri kecil dan menengah (IKM) Tegal. Langkah ini diyakininya memperkuat pemasaran dan perluasan penjualan.

Menteri Saleh bahkan menyodorkan ide konkret agar Pemkot Tegal mendorong pelaku industri, mitra, dan pihak buyer mencantumkan keterangan "made in Tegal, Indonesia" pada kemasan. "Ini strategi yang efektif memperkuat nama daerah. Apalagi, siapa di Indonesia yang belum pernah dengar nama 'Tegal'. Saya yakin, 'Tegal' itu sudah jadi brand, tinggal kita memolesnya. Nah ke depan harus semakin mendunia," kata Menteri Saleh yang juga mengakui etos masyarakat Tegal sebagai pekerja keras, gigih, ulet, dan berwawasan terbuka.

Senada dengan itu, Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno optimistis industri di daerah yang dipimpinnya terus berkembang. "Tegal bahkan memiliki julukan Jepang-nya Indonesia karena banyaknya industri yang banyak menyerap tenaga kerja dan mengaplikasi teknologi yang terus berkembang," ujarnya.

Merujuk situs resmi Pemkot Tegal, tegalkota.go.id , industri yang berkembang antara lain industri logam, shuttlecock untuk bulu tangkis, galangan kapal, tekstil yang juga memproduksi sarung dan batik motif tegalan, serta makanan minuman. Khusus logam, produk yang dihasilkan seperti komponen otomotif, komponen mesin tekstil, alat pertanian, alat listrik, hingga komponen pompa air. ed: Ichsan Emrald Alamsyah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement