Jumat 20 May 2016 15:00 WIB

Pengrajin Diminta Manfaatkan Dunia Digital

Red:

PONTIANAK -- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Barat Frederika Cornelis, mengharapkan pengrajin dan pelaku UMKM di seluruh kabupaten/kota untuk memanfaatkan dunia digital dalam memasarkan produknya. Terlebih saat ini Indonesia sudah masuk ke MEA, yang berarti persaingan produk usaha akan semakin ketat.

Dia menjelaskan, pada kegiatan Pembukaan Rakernas dan Pameran Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dalam rangka HUT ke-36, di Gedung SMESCO, Jakarta, Selasa (17/5), pihaknya menampilkan berbagai kegiatan atau kerajinan daerah yang melibatkan instansi terkait. "Bagi Dekranasda Kalbar, ajang ini tentunya merupakan pengalaman yang baik dan pelajaran yang bermanfaat bagi pengurus, karena dengan kegiatan ini kita bisa mempromosikan dan mengembangkan hasil kerajinan yang ada di daerah kita, terutama tenun dan kerajinan tangan berbahan lokal," kata Frederika.

Adapun produk kerajinan yang dipamerkan di antaranya kain tenun, kerajinan tangan tas, topi/kopiah manik-manik, kalung manik-manik, mandau, serta keramik. Lebih lanjut Frederika berharap, para pengurus Dekranasda Kabupaten dan Kota dapat bekerja keras dalam mengembangkan dan menciptakan berbagai kerajinan yang ada provinsi itu, seperti tenun dan anyaman.

"Semoga produk tenun lokal dan anyaman khas Kalbar bisa dikenal luas dan mampu bersaing di pasar asing. Silahkan memodifikasi bentuk tapi tetap terjaga kualitasnya," katanya.

Dalam sambutannya, Ketua Dekranas Mufida Jusuf Kalla berharap, melalui peringatan HUT ke-36 itu dapat dijadikan momentum menyatukan tekad membangun bangsa melalui kerajinan sehingga tercipta karakter bangsa yang kuat.

"Semoga peringatan HUT kali ini menjadi momentum bagi Dekranas Pusat dan Daerah untuk semakin sinergi, guna menghasilkan mahakarya bangsa yang bernilai multidimensi," ungkap Mufida JK.

Dia mengatakan, Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman suku bangsa, adat istiadat, seni budaya, dan bahasa yang khas. Pada HUT ke-36 DEKRANAS ini mengambil tema, "Perajin DEKRANAS Kreatif di Dunia Digital".

Tema ini, ucap dia, sejalan dengan berlakunya Pasar Bebas ASEAN yang dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang berarti produk kerajinan Indonesia akan bersaing dengan produk sejenis di Negara ASEAN, seperti Thailand dan Vietnam.   antara, ed: Ichsan Emrald Alamsyah 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement