Jumat 20 Nov 2015 16:00 WIB

Rienny Yuniarti, Owner Batik Sekar Putri: Eksplorasi Batik Lokal Undang Laba Maksimal

Red:

Batik Indonesia tak pernah kehabisan daya tarik, terutama di bidang bisnis fashion. Selain menjadi salah satu produk asli Indonesia yang diakui dunia, batik juga dapat menjadi sarana memperkenalkan filosofi dan identitas suatu wilayah. Memperhatikan hal tersebut, Rienny Yuniarti tergugah mengeksplorasi motif dasar batik lokal khas Cimahi, Jawa Barat. Perkembangan bisnisnya terbilang pesat. Sekar Putri sudah memiliki tiga cabang di Cimahi dan Bandung. Rienny Yuniarti berbagi kisah sukses kepada wartawan Republika, Sonia Fitri, beberapa hari lalu. 

***

Ketika mulai merambah bisnis batik asli Cimahi, Jawa Barat, Rienny tidak berangkat dengan tangan kosong. Ia sudah lama bergelut di dunia bisnis sejak 2004.

Ketika itu, ia memulai bisnis fashion Muslim untuk anak-anak. Selain karena keinginan pribadi, ia merasa semangat bisnis yang dipunyai menurun dari kedua orang tuanya. Ayahnya seorang fotografer, dan ibunya berdagang kain batik. "Sejak umur lima tahun saya sudah dagang," katanya sambil tersenyum. Jenis barang yang dijual antara lain petasan, kacang goreng, dan kembang api.

Lama bergelut di bisnis fashion, akhirnya ia berkenalan dengan Batik Cimahi pada 2009. Kala itu, pemerintah daerah menawarinya bekerja sama mengembangkan produk batik khas Cimahi. Tak ada alasan baginya untuk menolak kerja sama tersebut. Terlebih, ia merasa bangga jika turut bertanggung jawab memperkenalkan produk budaya di tempat tinggal sendiri.

Butuh waktu setahun baginya untuk melakukan eksplorasi, penelitian, dan persiapan bisnis. Berbekal lima pakem motif dasar Batik Cimahi, ia mengembangkannya menjadi sejumlah motif baru yang eksklusif.

Rienny menerangkan, lima motif dasar tersebut, antara lain Kujang, Curug, Pusdik, Awi, dan Daun Sampeu. Kesemua motif menggambarkan identitas khas Cimahi. Rienny lantas menguraikan makna singkat lima motif yang barusan ia sebut.

Kujang merupakan senjata khas Jawa Barat. Sebab, belum ada yang mengambil hak cipta akan motif Kujang, maka Cimahi yang mengambil alih. Curug artinya air terjun.

Wilayah Cimahi terkenal akan topografinya yang bagus dan banyak air terjunnya. Sedangkan, Pusdik merupakan kepanjangan dari Pusat Diklat Militer, di mana sebagian besar kawasan Cimahi didominasi kawasan tersebut.

Awi artinya bambu sebab zaman dulu wilayah Cimahi didominasi hutan bamboo, sedangkan Daun Sampeu artinya daun singkong. Masyarakat Cimahi zaman dulu mengonsumsi singkong sebagai makanan pokok.

Rienny pun berguru dengan memperhatikan alam dan lingkungan. Hasilnya, ada sejumlah motif batik original khas Sekar Putri. Di antaranya, motif Sekar Awi Ligar, Sekar Arum Cimahi, Sekar Baros, dan Sekar Hanjuang.

Menjaga kualitas batik buatannya merupakan komitmen awal yang ingin terus dilanggengkan. Sebab, kualitas menyangkut jati diri daerah di mana ia tinggal.

Berdasarkan cerita konsumen, kain batik yang ia buat terkenal rapi. Meskipun jenisnya batik cap, tapi cetakannya tidak menetes-netes berantakan.

Pada Desember 2013, persiapan mengembangkan bisnis ini semakin mantap. Modal Rp 15 juta dialokasikannya untuk membeli alat untuk membatik, semisal cap tembaga, bahan kain batik, lilin, meja, canting, dan ruangan kerja khusus membatik.

Motif yang diciptakan dibuat dalam bentuk cap. Modal diperolehnya secara mandiri dari usaha bisnis lain yang sebelumnya telah ia rintis.

Rienny tak punya konsep muluk-muluk ketika memulai bisnis batik. Yang penting baginya niat baik dan ikhlas Lillahi Ta'ala. Pikiran yang terbuka akan membuat ide kreatif muncul.

Jangan pula takut dengan tantangan ataupun pesaing. Sebab, hal-hal semacam itulah yang justru membuat seorang pebisnis terpanggil lagi kreativitasnya, lantas terhindar dari masa jenuh.

Ia juga tak terlalu merasa khawatir dengan tantangan pasar batik masa kini. Terlebih, era Masyarakat Ekonomi ASEAN sudah di depan mata.

Semua pengusaha termasuk dirinya harus bersiap menghadapi tantangan persaingan yang lebih luas lagi. "Tapi tenang saja, rezeki tidak akan tertukar," tuturnya.

Lagi pula, ia sudah punya modal besar, yakni eksklusivitas batik Cimahi yang tidak dimiliki pesaing. Didukung penjagaan kualitas, ia optimistis Batik Cimahi tak kehilangan pamor. Oleh karena itu, berdoa dan terus bekerja beras secara konsisten jangan hanya jadi slogan. Ia benar-benar harus merealisasikan.

Sikap bisnis tersebut membantunya menjalankan bisnis keseharian. Sampai saat ini, ia mengaku grafik pemasaran terus meningkat sebanyak 5-10 persen. Meski belum memiliki pembukuan keuangan yang baik, ia memperkirakan omzet per bulan di kisaran Rp 30 juta-Rp 40 juta per bulan.

Produk batik Sekar Putri beragam. Bersama 10 orang karyawan, Sekar Putri sampai saat ini memproduksi kain batik tulis, cap, dan print.

Diproduksi juga craft berupa aksesori, sepatu, sandal, dompet, tas, tempat handphone, seprai, sarung bantal, guling, kerudung, dan boneka. Butik tersedia dengan produk busana Muslim, celana, rok, kebaya, dan busana anak remaja.

Galeri batik Sekar Putri sampai saat ini tersebar di empat tempat. Di antaranya, Galeri I di Jalan Permana Timur No 21, Kelurahan Citeurep, Kecamatan Cimahi Utara.

Galeri II di Transmart Carrefour Jalan Raya Barat No 731, Kelurahan Padasuka Cimahi Tengah; Galeri III di Transmart Carrefour Jalan Soekarno Hatta No 518, Bandung Kidul; dan Galeri IV di Transmart Carrefour Jalan AH Nasution No 73, Cibiru, Bandung.

Ia juga membuka jasa konveksi untuk pengadaan seragam kain batik maupun nonbatik berbahan sutra, katun, poliester untuk sekolah, perusahaan, dinas, dan kelompok masyarakat.

Paket layanan Sekar Putri lainnya, yakni pelatihan, edukasi, dan wisata membatik untuk sekolah, perusahaan, lembaga, instansi, maupun dinas.

Pilihan bisnis yang terpusat di Batik Sekar Putri membuat kondisi bisnis selalu stabil. Bahkan, ia memiliki ruang yang luas untuk bereksplorasi lebih baik lagi.

Kondisi bisnis memang tak selamanya cemerlang. Ada masa ketika penjualan sepi hingga empat bulan atau lebih. Ada pula sejumlah konsumen yang menilai batik Sekar Putri terlalu mahal.

Di situlah ia harus menjelaskan bahwa Sekar Putri istimewa dari segi kualitas dan motif. "Bagi orang yang mengerti batik, pasti menganggap harganya biasa saja," katanya.

Oleh karena itu, ia juga membuat second brand bernama Sekar Putri Line. Di mana harga poduk yang dijual lebih rendah dan untuk kalangan menengah ke bawah. Yang membedakan dengan Sekar Putri, yakni bahan kain dan tingkat kerumitan SP Line yang lebih sederhana.

Sejumlah penghargaan bidang bisnis telah dikantonginya. Di antaranya, penghargaan dalam keikutsertaan Sekar Putri di Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest, Hongaria, pada Mei 2015.

Selanjutnya, ada penghargaan rekor Indonesia kategori Leading in Quality Product of The Year pada waktu yang sama. Ia juga mendapat piagam atas keikutsertaan Sekar Putri di pameran Windows to Indonesia di 2015.

Pencapaian tersebut menambah semangatnya. Bulan depan, dia berencana membuka toko online Sekar Putri. Selain itu, ingin merambah bisnis kuliner. Nantinya, ketika pelatihan membatik dilakukan, jasa katering akan tersedia secara swadaya. n ed: zaky al hamzah

Biodata Pengusaha

- Nama: Rienny Yuniarti

- TTL: Ciamis, Jawa Barat, 01 Juni 1969

- Alamat: Jl Permana Timur Blok D No 21, Kel Citeureup, Kec Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Indonesia

- Nama Perusahaan: Batik "Sekar Putri" 

- Posisi: Pimpinan/owner

- Komoditas/Produk: Kain, baju, celana, rok, craft 7

- Telp/HP: 022-6628629 – 081290795421

- Website: www.batiksekarputri.wordpress.com

- E-mail: [email protected], [email protected]

- Facebook: Sekar Putri 11

- Twitter: @sekarputribatik

- Instagram : batiksekarputri

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement