Jumat 02 Oct 2015 16:00 WIB

Perajin di Karanganyar Olah Kertas Jadi Keranjang Buah

Red:

KARANGANYAR — Perajin di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, memanfaatkan kertas limbah untuk diolah menjadi keranjang untuk tempat buah-buahan.

"Bahan bakunya dari limbah kertas, tetapi memang permintaan sedang menurun sebagai dampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," kata Christian Haryanto (47 tahun), perajin di Desa Keradenan Serangan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar di Karanganyar, belum lama ini.

Selama beberapa bulan terakhir, katanya, pesanan produknya turun antara 20-30 persen dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Ia mengatakan, pelanggan di Malang dan Surabaya, Jawa Timur, yang biasanya meminta kiriman dua kali, kini hanya satu kali per bulan, sebagai dampak melemahnya daya beli masyarakat.

"Barang seperti keranjang buah ini bukan suatu kebutuhan pokok sehingga masyarakat mengalihkan untuk kebutuhan lainnya," kata Haryanto yang menekuni usaha tersebut sejak 2008 hingga sekarang.

Dia mengaku memasok produk ekonomi kreatif tersebut kepada para pelanggan sekitar 2.000 keranjang per bulan, namun sejak beberapa bulan terakhir turun menjadi 1.250 hingga 1.400 keranjang. Usaha ekonomi kreatifnya mempekerjakan 10 orang dengan produksi antara 2.000-2.500 keranjang per bulan.

Ia menjelaskan bahan baku berupa kertas limbah diperoleh dari percetakan. Hingga saat ini, ia mengaku tidak ada kesulitan untuk mendapatkan bahan tersebut. "Produksi kerajinan ini dijual dari harga Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribu per buahnya," katanya.

Selain memproduksi keranjang buah, ia menghasilkan vas bunga berbahan baku kertas limbah dengan peminat yang akhir-akhir ini cukup banyak. "Kami sudah mulai memproduksi vas bunga sebagai sampel dengan harga Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu per buah. Kami pekan depan sudah bisa memproduksi banyak barang," katanya.  antara ed: Nur Aini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement