Jumat 28 Aug 2015 16:00 WIB

Batik Sogan Solo Kembali Populer

Red:

SEMARANG — Batik sogan asal Solo kembali populer seiring dengan tingginya permintaan pembeli mulai dari usia muda hingga tua.

"Batik sogan ini adalah batik dengan warna-warna klasik yang berwarna dasar cokelat," kata salah satu perajin batik, Fara, di sela keikutsertaannya pada pameran kerajinan tangan di Mal Paragon Semarang, Rabu (26/8).

Menurutnya, batik sogan tersebut sebelumnya sudah pernah populer, tetapi sempat redup seiring dengan munculnya batik dengan warna-warna cerah. Ia menyebut baru sekitar setahun yang lalu batik tersebut kembali populer. "Pada dasarnya kami hanya mengikuti permintaan pasar, kalau trennya dari mana kami juga kurang tahu," katanya.

Meski demikian, pemilik Batik Harnifa Solo itu tetap mengikuti tren model baju yang sedang diminati di pasaran. Ia mencontohkan dengan menggunakan batik sogan, mengimplementasikannya dengan model baju yang sedang populer.

Untuk motif pada batik sogan tersebut yang banyak diminati di antaranya truntum, parang, kawung, lintang trenggono, dan wahyu tumurun.

Fara yang biasa berjualan di Pasar Laweyan tersebut sudah memiliki mitra usaha hingga luar Jawa Tengah, di antaranya Jakarta, Surabaya, Malang, dan Kediri.

"Ada juga yang bawa sampai luar negeri, tetapi sifatnya baru sebatas untuk oleh-oleh," katanya.

Perajin lainnya, Tri Astuti, mengatakan batik sogan dulunya hanya digunakan untuk kain jarik. Akan tetapi, katanya, seiring dengan berjalannya waktu, banyak orang yang mengaplikasikannya sebagai pakaian. "Seperti halnya batik-batik lain, sogan ini ada yang tulis dan ada yang cap. Selama ini permintaan paling banyak adalah batik cap karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan batik tulis," katanya. N antara ed: nur aini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement