Jumat 27 Mar 2015 17:54 WIB

Belangkon Solo Diminati Wisatawan Asing

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kerajinan belangkon dari Kota Solo, Jawa Tengah, tidak hanya diminati warga lokal. Wisatawan asing juga berminat memesan belangkon dari Pusat Kerajinan Blankon, Kampung Potrojayan, Solo.

Salah satu tokoh perajin belangkon Solo M Djazuli mengatakan, pihaknya banyak melayani pesanan tamu asing dari berbagai negara, seperti Thailand, Malaysia, Belanda, Amerika Serikat, dan negera Eropa lainnya. Menurutnya, para wisatawan asing tersebut memesan belangkon dengan ukuran diameter kepala lebih besar, yakni sembilan hingga 10 dibanding untuk lokal, yakni enam hingga tujuh.

Menurut dia, para wisatawan tersebut biasanya datang langsung ke rumah untuk memesan sendiri sesuai yang diinginkan. Mereka kebanyakan lebih tertarik dengan belangkon model Solo atau Jawa Tengah.

Djazuli mengaku, mulai menjadi perajin belangkon tersebut sejak 1975 hingga sekarang. "Saya awalnya mempunyai banyak tenaga kerja, tetapi mereka kini sudah berkembang dan mampu berdiri sendiri menjadi perajin belangkon. Perajin di Kampung Petrojayan ini kebanyakan bekas ikut saya menjadi perajin," ujar pria yang memproduksi belangkon di Jalan Arjuna Raya RT 02/V Potrojayan Kecamatan Serengan, Solo, Jateng, Selasa (25/3).

Nugroho, perajin belangkon lainnya yang juga anak dari Djazuli mengatakan, dirinya mengikuti jejak ayahnya sejak duduk di sekolah SMP hingga sekarang. Bahkan, kata dia, belangkon produksinya mampu menembus ke berbagai daerah di Indonesia antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatra, dan Kalimantan.

Menurut dia, harga belangkon produksinya dijual bervariasi yang memiliki kualitas biasa hanya Rp 10 ribu per biji, sedangkan yang halus dari harga Rp 40 ribu hingga Rp 125 ribu per biji. "Dari produksi kerajian belangkon ini, omzet penjualan bisa mencapai antara Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per bulan," katanya.  antara ed: Nur Aini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement