Jumat 14 Nov 2014 14:00 WIB

Dodol Betawi Mulai Diekspor

Red:

JAKARTA -- Panganan khas Jakarta, dodol betawi kini mulai merambah pasar luar negeri. Pemasaran dodol betawi dari pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di Jakarta mulai dipasarkan ke Arab Saudi.

"Dodol betawi ini selalu disajikan pada acara festival, acara betawi, dan lainnya, sementara distribusinya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Banten serta Bekasi (Jabodetabek), bahkan kami kirim hingga ke Madinah, Arab Saudi," ungkap pelaku UMKM, Aminah, di Jakarta, Selasa (11/11).

Ia mengatakan, dengan tembusnya dodol betawi ke pasar ekspor maka industri rumahan ini harus terus menjaga keaslian rasa makanan khas Jakarta itu. Permintaan terhadap dodol betawi ini dinilai meningkat ketika memasuki Ramadhan serta adanya acara-acara tradisional di sekitar wilayah Jabodetabek.

Bukan itu saja, ada juga permintaan dari wisatawan lokal maupun wisatan asing yang melakukan kunjungan studi banding terhadap dodol betawi dengan dodol-dodol lainnya yang ada di Indonesia.

"Biasanya, mereka datang untuk melihat bagaimana proses membuat dodol serta meminta penjelasan dan resepnya. Selain itu, mereka juga diberikan pendidikan tentang produksi olahan makanan yang tidak menggunakan bahan pengawet," ujar Aminah.

Produksi dodol betawi yang dibuat Aminah per minggu bisa mencapai 500 kilogram hingga satu ton. Jumlah itu bergantung dengan jumlah pesanan, baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Namun, produksi dodol masih menemui kendala sulitnya bahan baku karena harganya naik. N antara ed: nur aini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement