Selasa 18 Oct 2016 15:00 WIB

Zamboanga Jadi Pusat Ekspor Produk Halal

Red:

MANILA — Pemerintah Filipina tampaknya sangat serius dengan tekadnya untuk menjadi pusat industri halal di kawasan Asia Tenggara. Tekad tersebut salah satunya terlihat dari disiapkannya lahan seluas 100 hektare di Zamboanga yang akan dijadikan pusat produk halal berbasis ekspor.

Departemen Perdagangan dan Industri (DTI) Filipina bersama Pemerintah Kota Zamboanga serta Otoritas Zona Ekonomi Zamboanga sudah melakukan seremoni peletakan batu pertama pembangunan Asian Halal Center di Zamboanga.

 

Asian Halal Center merupakan kawasan industri seluas 100 hektare yang akan jadi basis produksi dan pemrosesan produk halal untuk diekspor ke negara-negara mayoritas Muslim. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat industri halal bagi Filipina dan bermanfaat bagi kerja sama dalam bidang halal di kawasan ASEAN bagian timur yang meliputi Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

"Mindanao diposisikan jadi basis manufaktur produk halal berorientasi ekspor dari Filipina. Dengan adanya Asian Halal Center, kami berharap bisa menarik lebih banyak pemain dan menjadikan Filipina sebagai pemain penting industri halal di ASEAN," kata Menteri Perdagangan dan Industri Filipina Ramon Lopez seperti dikutip the Philippine Star, pekan lalu.

DTI menyatakan, Asian Halal Center diharapkan bisa menarik setidaknya 14 produsen lokal yang akan menyewa fasilitas di sana, terutama kalangan usaha kecil menengah (UKM). "Pasar halal secara global adalah sektor yang potensial bagi para pelaku UKM. Di Filipina saja, kami punya 9,62 juta jiwa warga Muslim. Kami harus meyakinkan mereka untuk meraih kesempatan ini," ujar Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Filipina, Nora Terrado.

DTI, sebagai pemimpin Badan Halal Filipina, berencana meningkatkan kesadaran akan ketersediaan, kualitas, dan integritas produk halal di Filipina. Setelah disahkannya aturan tentang pengembangan dan promosi ekspor halal pada Mei 2016, Badan Halal Filipina fokus menggelar dialog dan inisiatif untuk mempromosikan sektor ini.

Badan Halal Filipina sendiri langsung dipimpin Menteri Perdagangan dan Industri Ramon Lopez dan berdiri pada 19 September lalu. Badan ini terdiri atas sembilan lembaga terkait, termasuk Departemen Pertanian, Departemen Kesehatan, Departemen Sains dan Teknologi, Departemen Pariwisata, Departemen Luar Negeri, Bank Sentral Filipina, Otoritas Pembangunan Mindanao, Komisi Nasional Muslim Filipina, dan akan menyusul dua perwakilan Muslim dari kalangan profesional yang akan ditunjuk presiden Filipina.      rep: Fuji Pratiwi, ed: Wachidah Handasah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement