Jumat 01 Jul 2016 17:16 WIB

Nastar Lezat nan Mengkilat

Red:

Foto : Antara  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Nastar alias nanas tar adalah salah satu kue kering favorit saat Lebaran tiba. Kue berbentuk bulatan dan berisi selai nanas ini nyaris selalu ada mengisi stoples kue keluarga Muslim Indonesia saat hari raya.

Banyak yang ingin membuat sendiri kue kering ini karena resepnya pun mudah ditemui dan berseliweran di dunia maya. Ada yang sukses menghasilkan tekstur nastar yang lembut, lumer di mulut, manisnya pas, serat selai nanasnya terasa, penampilannya kinclong, dan tanpa retak. Nah, apa rahasianya?

Dari kelas Bogasari Baking Center yang digelar beberapa waktu lalu, ada sejumlah tips yang dibeberkan oleh Chef Chairil Ichwan. Salah satunya adalah bagaimana membuat olesan nastar yang mengkilat dan tidak retak-retak.

Dia mengungkapan, bahan yang dibutuhkan untuk olesan nastar adalah kuning telur, susu kental manis atau bisa juga madu, dan minyak goreng. Komposisi ini akan saling mengikat dan membuat permukaan nastar yang dipoles akan kuat dan mengkilat. "Kuncinya, poles sebanyak dua kali," ujarnya.

Polesan tersebut diaplikasikan menggunakan kuas di seluruh permukaan bulatan nastar. Setelah proses polesan selesai dalam satu loyang kue, ulangi kembali dari awal hingga seluruhnya dipoles. Setelah itu, kue siap dipanggang.

Tips lain agar nastar menjadi lembut dan lumer di mulut adalah saat mencampur bahan. Saat mencampur adonan mentega, margarin, telur dengan tepung, dan bahan kering lainnya, gunakan metode rub in.

Cari ini dilakukan dengan mencampur adonan menggunakan jari tangan seperti sedang mencuci beras. Lakukan terus hingga semua bahan tercampur rata dan bisa dibentuk. Jika sudah tercampur, diamkan beberapa saat dalam lemari es dengan kondisi tertutup rapat menggunakan plastik wrap.

Menurut Ichwan, adonan nastar yang sudah dimasukkan ke dalam lemari pendingin sebetulnya bisa tidak langsung dibuat hari itu juga. Artinya, jika sudah dalam bentuk adonan dan dimasukkan ke kulkas, Anda bisa mengerjakan pekerjaan lainnya, bahkan adonan dapat disimpan untuk diolah keesokan harinya. "Yang penting kondisinya betul-betul tertutup rapat namun dingin dalam lemari es," ujarnya.

Dari adonan tersebut, Anda bisa membuat beragam kreasi atau varian nastar. Meski demikian, menurut pendiri Natural Cooking Club (NCC), Fatmah Bahalwan, meski nastar kian beragam dan bervariasi, baik rasa maupun jenisnya, varian klasik tetap menjadi favorit.

"Trennya justru kembali ke klasik, meski sudah banyak varian mulai dari buah-buahan seperti stroberi, jeruk, dan lainnya, nastar klasik tetap tidak tersingkir," katanya.

Tampilannya yang cokelat keemasan dengan hanya polesan kuning telur di atasnya, nastar klasik tak kalah menggoda. Aroma dan kelezatannya pun sangat khas.

Selain isian nanas, polesan telur dan tambahan keju parut di atasnya juga bisa menambah gurih kue kering yang satu ini. Susu juga dapat membuat tekstur nastar menjadi lembut.

Fatmah mengatakan, ada beberapa alasan mengapa nastar tetap digemari para ibu untuk disajikan saat hari raya. Selain rasanya enak, nastar juga memiliki nilai historis tersendiri.

"Setiap orang punya kenangan pada makanan terutama buatan ibunya, dan salah satunya kue nastar ini," katanya.

Selain itu, ada tantangan tersendiri saat membuat nastar. Para ibu biasanya tertantang memodifikasi lebih jauh, baik rasa maupun bentuknya. Hal lain yang membuat para ibu suka membuat nastar adalah bahan-bahannya mudah didapat.

Banyak varian

Ada banyak varian nastar yang berkembang saat ini. Salah satunya adalah black nastar. Sesuai namanya, black nastar berwarna hitam pekat. Kombinasi balutan cokelat dan isian selai nanas menciptakan perpaduan rasa yang lezat. Cara membuatnya sama seperti nastar pada umumnya, hanya ditambah cokelat bubuk dan atau cokelat leleh sebagai topping kue.

Namun, belakangan muncul kreasi baru. Black nastar yang awalnya hanya mengandalkan cokelat, kini muncul variasi baru dengan menggunakan tepung beras hitam.

Para ibu juga bisa mengkreasikan black nastar dalam berbagai bentuk. Mulai dari menyerupai buah manggis yang jadi ciri khasnya, hingga seperti bunga, mainan, dan lainnya.

Ketika membuat nastar, kita tentu ingin menghasilkan kue yang enak dan tampak sempurna. Meski terlihat sederhana, faktanya banyak yang kurang berhasil saat membuat nastar. Cita rasanya kurang enak atau tampilannya tak sesuai harapan.

Fatmah mengamati, kesalahan tersering dalam membuat nastar adalah saat mengocok bahan baku. Inilah proses kunci yang menentukan baik buruknya olahan dan tampilan nastar.

"Kesalahan saat pembuatan, seperti mengocok mentega dan gula halus terlalu lama sehingga meleber," ujar Fatmah.

Masalah lain yang juga banyak dialami adalah permukaan nastar tampak retak. Hal ini, menurut Fatmah, karena pembuat kue belum pandai mengatur suhu panggangan. Tak seimbangnya isian nanas juga kerap membuat bagian mulut kue pecah-pecah.

"Suhu harus pas saat memanggang. Isian nanas yang lebih besar dari adonan juga menjadikan tampilan kue retak."  Oleh Andi Nur Aminah, Santi sopia  ed: Wachidah Handasah

***

Nastar Spesial

Bahan:

300 gr margarin

75 gr mentega/butter

75 gr gula halus

1 gr esens vanila

3 butir kuning telur

75 gr susu full cream bubuk

415 gr terigu segitiga biru

115 gr maizena

15 gr keju edam, parut

Bahan polesan:

2 kuning telur

1 sdt susu kental manis atau madu

6 tetes minyak

pewarna oranye secukupnya

Bahan selai nanas:

6 buah nanas matang

150 gr gula pasir

2 batang kayu manis (atau secukupnya)

1 buah jeruk lemon, peras airnya (bila nanas terlalu manis)

1/2 lembar daun pandan

Cara membuat selai nanas:

1. Haluskan nanas dengan blender, lalu masak hingga airnya tinggal sedikit.

2. Tambahkan gula pasir, kayu manis, air jeruk lemon, dan daun pandan.

3. Aduk terus, masak dengan api kecil hingga kering dan bisa dipulung.

4. Bentuk bulat-bulatan kecil.

Cara membuat nastar:

1. Kocok margarin, mentega, vanili, dan gula halus hingga rata.

2. Tambahkan kuning telur, lalu kocok rata.

3. Masukkan campuran susu full cream bubuk, terigu, maizena, dan keju. Aduk rata dengan metode rub in yakni menggunakan tangan seperti sedang mencuci beras.

4. Ambil adonan sekitar delapan gram, bulatkan lalu isi dengan empat gram selai nanas. Bulatkan.

5. Bakar di oven pada suhu 160 derajat Celsius selama 15 menit, angkat dinginkan.

6. Olesi dengan bahan polesan sebanyak dua kali. Bakar lagi dengan suhu 180 derajat Celsius selama 8 - 10 menit.

Black Nastar

Bahan A:

3 kuning telur

1 putih telur

200 gr margarin

100 gr butter

250 gula palem

Seperempat sdt garam

Bahan B:

425 gr tepung terigu

25 gr susu bubuk

50 gr cokelat bubuk (25 gr cokelat Noir, 25 gr cokelat VH)

30 gr maizena

Bahan C:

500 gram selai nanas

Cara membuat :

1. Bahan A dikocok hingga mengembang.

2. Masukan bahan B, aduk rata.

3. Ambil 1 sdt, pipihkan lalu beri bahan C, kemudian bentuk sesuai selera.

4. Panggang dengan suhu 160 derajat Celsius selama 30 menit atau sampai matang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement